KESEHATAN dan kebugaran prajurit yang terlibat dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 0422/Lampung Barat di Pekon Sukamaju, Kecamatan Ngaras, Pesisir Barat, turut menjadi perhatian. Selain para anggota, Poskes 02.10.16 Kodim 0422/LB membuka pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Anggota Poskes 02.10.16 Kodim 0422/LB yang merupakan bagian tim kesehatan TMMD ke-113, yakni Sertu Romzi, Serda Toha, dan Kopka Ansori, melakukan pemeriksaan atau pengecekan kesehatan prajurit juga warga yang ikut membantu dalam pelaksanaan TMMD ke-113. Anggota poskes langsung terjun langsung ke lokasi atau sasaran untuk memudahkan para personel satgas dan masyarakat memperoleh layanan kesehatan dari tim di lapangan.
“Dengan turun langsung ke sasaran, ini mempermudah para personel satgas memperoleh akses pelayanan kesehatan dari kami. Dengan demikian, mereka tetap fokus pada pekerjaannya,” kata Sertu Romzi di media center Kodim 0422/LB, Senin (16/5).
Dia menambahkan pihaknya juga membuka diri kepada warga atau masyarakat Pekon Sukamaju yang ingin memeriksakan kesehatan atau konsultasi tentang kesehatan. “Kami juga membuka layanan kesehatan bagi masyarakat setempat. Selain memeriksa kesehatan masyarakat, kami juga siap memberikan layanan konsultasi,” ujarnya.
Hingga hari keenam atau Senin (16/5), pelaksanaan TMMD ke-113 pencapaian progres pekerjaan fisik, yakni pembukaan badan jalan dengan panjang 1.100 meter dan lebar 6 meter sudah mencapai 29%. Kemudian, pembuatan gorong-gorong dengan panjang 1 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 1 meter sudah 21%.
Adapun untuk pembuatan gorong-gorong kedua dengan ukuran yang sama persentase pekerjaan sudah 20%. Gorong-gorong ketiga dengan panjang satu meter, lebar enam meter, dan tinggi satu meter, progres pekerjaan 19%. Sementara untuk pembuatan saluran air bersih sepanjang 4.100 meter sudah 23%. Lalu, pencapaian rehabilitasi masjid dengan 18 x 18 meter sudah 33%.
Pada pelaksanaan itu, Satgas TMMD menerjunkan 120 anggota TNI. Selain itu, 12 personel Polri, 18 PNS/honorer, dan masyarakat 98 orang. (YON/D1)