Lambar Siaga Bencana

ELIYAH UNTUK siap siaga bencana, Sekretaris Kabupaten Lampung Barat Akmal Abdul Nasir, didampingi Asisten I Wasisno Sembiring dan Asisten II Ismet Inoni, membina sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait kesiapsiagaan bencana di Lampung Barat. Pembinaan dilakukan dengan cara mengunjungi Dinas Sosial dan mengecek serta menanyakan kesiapsiagaan Dinas Sosial terhadap bencana. Kemudian ke BPBD, Sekkab melihat sejauh mana kesiapsiagaan bencana, baik personel maupun sarana yang dimiliki. Selanjutnya, ke Dinas Kesehatan mengecek kesiapan stok obat-obat yang dimiliki serta kesiapan tim untuk mengantisipasi bencana. Setelah itu, ke Dinas PU memastikan kesiapsiagaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait alat berat dan personel yang disiapkan. Terakhir ke Badan Ketahanan Pangan untuk memastikan bahan pangan dalam rangka kesiapsiagaan bencana. Akmal meminta seluruh OPD yang berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana menyiapkan kendaraan operasional dan sarana yang diperlukan sesuai dengan tupoksinya masing-masing. "Kendaraan operasional jangan sampai gundul. Kemudian, harus dipasang tanda/stiker program sehingga masyarakat mengetahui jika itu adalah kendaraan operasional," kata Akmal di ruang kerjanya, Selasa (28/1). Ia juga mengingatkan agar jangan saat terjadi bencana ada kendaraan operasional tidak siap. Kendaraan operasional bisa digunakan, tetapi harus dengan posisi siaga saat diperlukan. Kepala Dinas PU dan PR Lampung Barat, Sudarto, menjelaskan pihaknya akan melaksanakan pengadaan satu tronton untuk sarana pengangkut alat berat. Dana yang sudah dialokasikan untuk pengadaan tronton itu Rp1,350 miliar. Menurut dia, pengadaan tronton itu direncanakan secepatnya. Kini, prosesnya dalam tahap persiapan administrasi menuju proses lelang. "Mudah-mudahan pada Juni mendatang paling lambat alat tersebut sudah siaga untuk dimanfaatkan," kata dia. Sebelumnya, pihaknya terkendala dengan tidak adanya kendaraan tronton untuk mengangkut alat berat menuju lokasi bencana. "Alat berat ada dua unit, yaitu loader dan ekskavator, saat ini selalu siaga jika suatu saat terjadi bencana, termasuk personelnya. Namun, selama ini kendalanya adalah belum ada tronton untuk mengangkutnya ke lokasi," ujar Sudarto. Bersihkan Material Warga Pekon Gihamsukamaju, Sekincau, dan anggota Polsek Sekincau, serta anggota Koramil 422-05 Belalau, bergotong royong membersihkan material longsor yang menutupi sebagian badan jalan lintas Liwa—Sekincau, tepatnya di tanjakan cucian Pekon Gihamsukamaju. Kapolsek Sekincau Kompol Suharjono mengimbau pengguna jalan yang melintas di jalur itu untuk berhati-hati dikarenakan curah hujan mulai meningkat dan menyebabkan jalan licin. (D1) eliyah@lampungpost.co.id

Dana yang sudah dialokasikan untuk pengadaan tronton itu Rp1,350 miliar.

Penyelundup Burung dari Metro 8 Kali Lolos

Puluhan Pekerja Ancam Robohkan Pagar Disbudpar

Wandi Barboy

Puluhan Pekerja Ancam Robohkan Pagar Disbudpar

Warga Tubaba Mengolah Sampah Jadi Bermanfaat

Soal Rezeki, Gusti Allah Sudah Mengatur Semua

DPRD Lampura segera Panggil Manajemen PT TWBP

Legislator dan Warga Harapkan Perbaikan Jalan

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 26 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 23 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 27 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 24 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi