APARAT Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, menyalurkan dana bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa (BLT DD) kepada 194 kepala keluarga. Penyerahan bansos penanganan dampak Covid-19 itu diberikan secara simbolis oleh Camat Balikbukit, Akmal Hakim, di kantor pekon setempat, Senin (13/7).
Peratin Padangcahya, Mad Darmawan, mengatakan jumlah dana BLT dampak Covid-19 di Pekon Padangcahya tahap I dan II diberikan kepada 239 KK. Namun, pada tahap III jumlah penerimanya berkurang menjadi 194 KK.
“Pada tahap III ini penerimanya berkurang sebanyak 45 KK. Ke-45 KK itu telah menerima BPNT program perluasan sehingga kini tidak lagi mendapat BLT,” kata Darmawan.
Ia menambahkan total dana desa yang diterima Rp1,242 miliar. Kemudian Rp577,8 juta dialokasikan untuk BLT, termasuk untuk cadangan Juli—September.
“Perinciannya BLT tahap I dan II Rp286,8 juta telah direalisasikan. Kemudian, tahap III sebesar Rp116,4 juta direalisasikan hari ini. Ke depan, sambil menunggu petunjuk lebih lanjut kami juga sudah mencadangkan BLT Rp174,6 juta,” kata dia.
Pencadangan itu dikarenakan ada rencana pemberian BLT akan diperpanjang hingga September. Besaran dana yang diberikan yaitu Rp300 ribu/KK terhitung mulai Juli—September. Namun, untuk pelaksanaan rencana perpanjangan pemberian BLT itu, masih menunggu petunjuk atau aturannya.
“Untuk Juli kami masih menunggu petunjuk, apakah dilanjutkan atau tidak. Jika pun dilanjutkan kami sudah menyiapkan dana Rp300 ribu/KK/bulan sampai September,” ujar dia.
Menurut Darmawan, tahun ini program dana desa selain untuk bantuan dampak Covid-19, juga digunakan untuk kegiatan fisik. Namun, ada beberapa kegiatan fisik yang batal dilaksanakan karena dananya sudah dialihkan untuk BLT.
Kegiatan fisik yang dialihkan untuk BLT yakni program pembukaan badan jalan sepanjang 1 kilometer di Pemangku Pekon Balak, Pekon Padangcahya, dan pembangunan jalan menuju makam. (ELI/D10)