Pemprov Sumsel Diminta Tutup Tambang Ilegal

PEMERINTAH Provinsi Lampung meminta Pemerintah Sumatera Selatan menutup tambang ilegal yang ada di wilayahnya. Jika hal tersebut tidak lakukan, truk yang mengangkut batu bara ilegal tidak akan berhenti melintas jalan di Bumi Ruwa Jurai. "Akar persoalannya ada di Sumsel. Mudah-mudahan Sumsel kalau memang itu jelas ilegal, ya tutup saja sehingga tidak ada lagi yang menambang-nambang jadi enggak ada masalah ke Lampung juga," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo saat ditemui Lampung Post di Balai Keratun Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (2/9). Menurut dia, pengangkutan batu bara menggunakan truk yang melintasi jalan di Lampung sangat merugikan Pemprov setempat. Maka dari itu, fungsi pengawasan harus dipertegas agar kegiatan yang ilegal tersebut bisa dihentikan. "Pangkal permasalahan batu bara ini ada di Sumatera Selatan. Sehingga meski sudah banyak dilakukan razia dan sebagainya tetap saja masih ada yang kucing-kucingan. Ada indikasi batu bara yang ditambang itu ada yang ilegal masuk ke pabrik," katanya. Dia mengatakan pihaknya sudah rapat bersama PT Bukit Asam dan KPK. Kemudian KPK akan melakukan langkah-langkah seperti memperketat pemeriksaan penyeberangan di Bakauheni. Apabila dimungkinkan pihaknya akan merazia di perbatasan untuk pemantauan. Sementara untuk jembatan timbang, saat ini sudah diambil alih Balai Kementerian Perhubungan. "Di Way Kanan tidak dioperasikan, yang dipakai hanya di Way Urang dan di Pemayang tidak karena kondisi jembatan timbangnya mesti diremajakan dan rehab," katanya. Menurut dia, fungsi pengawasan yang efektif terhadap angkutan batu bara adalah di jembatan timbang di Way Kanan. Untuk itu, dia berharap Ditjen segera mengoperasikan jembatan timbang tersebut. "Mengenai sanksi, kalau masalah ilegal kan itu pidana, tapi kalau masalah kelebihan muatan, baru kami bisa melaksanakan penindakan tilang atau kembalikan ke lokasi. Kalau menurunkan muatan kan susah. Tapi sekarang sudah dibawa dengan mobil-mobil kecil artinya kalau pelanggaran muatan mungkin ada, tapi tidak signifikan merusak jalan. Yang dapat merusak itu yang pakai Fuso," katanya. (TRI/D3)

Pemprov Sumsel Diminta Tutup Tambang Ilegal

Pengangkutan batu bara menggunakan truk yang melintasi jalan di Lampung sangat merugikan Pemprov setempat.

Mesuji Rencanakan Pemekaran Kecamatan dan Desa

Pertanian Keluarga Dukung Ketahanan Pangan

ricky marly

Pertanian Keluarga Dukung Ketahanan Pangan

Situs Pengorbanan Anak

Pelantikan Anggota DPRD Lampung

Pencuri Motor yang Kritis Akhirnya Tewas

Kebiri Kimia Bisa Timbulkan Depresi

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 11 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 12 Desember 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi