Stok Obat Dinkes Lambar Banyak Kedaluarsa

Stok obat milik Dinas Kesehatan Lampung Barat ternyata banyak yang telah kedaluarsa. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat antara Komisi III DPRD Lampung Barat dengan OPD Pemkab Lambar dalam rangka pembahasan Laporan Keterangan Penggunaan APBD Pemkab Lampung Barat tahun anggaran 2022 di ruang kerja komisi III DPRD setempat, Selasa (13/6). Awalnya, pemimpin rapat Wakil Ketua III DPRD Lampung Barat Erwansyah mempertanyakan tentang kondisi buffer stock Dinkes khususnya obat-obatan, baik yang bersumber dari DAK, Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Provinsi Lampung, maupun APBD Lampung Barat. "Bagaimana buffer stock khususnya obat-obatan yang dimiliki Dinkes Lampung Barat, apakah ada yang mengalami kedaluarsa atau tidak? Karena ada informasi jika ada obat-obatan banyak yang kedaluarsa," jelas Erwansyah. Ia mempertanyakan pola perencanaan Dinkes berkaitan dengan obat-obatan yang seharusnya tepat guna. "Bagaimana bisa ada banyak obat-obatan yang kedaluarsa. Untuk kebutuhan obat mestinya usulan dan perencanaan yang disampaikan harus matang. Termasuk saat mengusulkan pengadaan yang bersumber dari DAK dan APBD Provinsi, lalu bagaimana pengelolaanya terlebih untuk obat yang sudah kedaluwarsa itu?" kata Erwansyah. Menanggapi hal itu, Kabid Sumberdaya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Lampung Barat Wasis Supriadi, menjelaskan pengajuan obat-obatan diawali dengan pemetaan kebutuhan yang disampaikan sejak Januari. Setiap Puskesmas membuat perencanaan berkoordinasi dengan pengelola program. Lalu disampaikan ke Dinas, kemudian dilaporkan ke pusat dan provinsi. Wasis mengklaim bahwa obat-obatan yang kedaluarsa itu sebagian besar berasal dari buffer stock dari Dinas Kesehatan Provinsi. "Buffer stock yang kini sudah kedaluarsa itu karena pengiriman dari provinsi yang sudah mendekati masa expired," kata dia. Pihaknya sedang menyusun perencanaan untuk melakukan pemusnahan obat-obatan yang sudah kedaluwarsa itu. (ELI/D1)

Stok Obat Dinkes Lambar Banyak Kedaluarsa

3 Sapi Terjangkit LSD Mati

Aparatur Desa Kebagusan Ikuti Pelatihan Deteksi Dini Strok

Delima Natalia Napitupulu

Aparatur Desa Kebagusan Ikuti Pelatihan Deteksi Dini Strok

Soroti Buruknya Data Penerima Bansos

Jokowi Siap Umumkan Status ke Endemi

Kolaborasi Menopang Ketahanan Pangan

Putus Sekolah Mesti Jadi Perhatian Pemda

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 28 November 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 27 November 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 25 November 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 29 November 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi