RATUSAN warga Desa Sukapura, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, terima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahap pertama di kantor desa setempat, Senin (6/7). Setidaknya anggaran Rp65,4 juta digulirkan untuk BLT-DD tahap pertama tersebut.
Penjabat (Pj) Kepala Desa Sukapura, Kecamatan Sragi, Ahmad Jahri mengatakan dalam penanggulangan dampak pandemi Covid-19, pihaknya baru menyalurkan BLT-DD tahap pertama kepada 109 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Kami mengusulkan anggaran Rp65,4 juta untuk BLT-DD tahap pertama. Ada pun jumlah penerimanya sebanyak 109 KPM. Alhamdulillah, hari ini sudah kami salurkan langsung kepada masyarakat melalui bank penyalur,” kata dia, kemarin.
Dari usulan 109 KPM tersebut, kata Jahri, setidaknya ada sekitar 20 KPM yang belum bisa menerima BLT-DD tahap pertama. Hal tersebut karena adanya kesalahan pada data kependudukan saat diinput pihak bank penyalur.
“Artinya hari ini ada sekitar 89 KPM langsung menerima BLT-DD tahap pertama. Sedangkan, sisanya kami segera urus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lamsel. Kemudian, baru bisa diproses di bank penyalur,” ujarnya.
Selain BLT-DD, kata Jahri, setidaknya ada 270 KPM telah menerima BLT Kemensos dari usulan 294 KPM. Terdapat 24 data ganda yang tidak bisa dicairkan. Kemudian, bantuan sembako dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Lamsel sebanyak 100 KPM.
“Untuk BLT APBD sebanyak 10 KPM kini menunggu penyalurannya. Ada lagi bantuan program perbaikan gizi dari Dinas Perikanan dan Kelautan Lamsel sebanyak 70 KPM,” kata Plt Sekcam Sragi itu.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lamsel Saripudin mengatakan BLT-DD tersebut bersumber dari anggaran APBDes 2020. Anggaran untuk pembangunan dialihkan untuk penanganan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.
“Jadi, masyarakat nanti kami minta jangan ada yang bertanya-tanya atau mempermasalahkan kok tidak ada pembangunan. Anggaran pembangunan inilah yang dialihkan untuk penyaluran BLT-DD,” ujarnya. (SYA/D10)