Talut Jadi Solusi Atasi Longsor-Banjir Tanggamus

TALUT penahan banjir masih dijadikan solusi mengatasi longsor dan banjir di Semaka oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus. Namun, pembangunan dan perbaikan yang direncanakan Pemkab pada APBD 2020 terkendala refocusing percepatan penanganan penyebaran Covid-19. Wakil Bupati Tanggamus AM Safii mengatakan pembangunan talut di Way Bandingagung akan dilaksanakan 2021. "Insya Allah sudah kami siapkan untuk perbaikan talut dan seterusnya, untuk tahun anggaran 2021. Hanya memang sebetulnya, awalnya memang pada 2020 kami sudah anggarkan. Tapi karena situasi Covid-19, kita sama-sama tahu akhirnya banyak hal yang akan kita lakukan jadi tertunda," kata Safii usai meninjau kesiapan dapur umum di Kecamatan Semaka, Jumat (2/10). Sementara untuk penanganan pascabanjir di bantaran aliran Way Bandingagung, Safii mengatakan segera menurunkan alat berat untuk membuat tanggul sementara. "Sore ini insya Allah alat datang, besok sudah dapat beroperasi. Tetap, keselamatan warga adalah prioritas utama. Upayanya seperti itu, tapi semua bicara berkaitan soal anggaran, tadi BPBD sudah diskusi dengan kami, jadi untuk permanen akan dilaksanakan pada 2021," ujarnya. Sementara dari Jalan Lintas Pantai Barat (Jalinpanbar) Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, arus lalu lintas berangsur normal kemarin siang. Bahkan, kendaraan roda empat besar dan kecil mulai melintas, tapi tetap diimbau untuk berhati-hati. Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Tanggamus Edi Nugroho mengatakan selain Jalinpanbar, kondisi di rumah-rumah warga sudah dibersihkan oleh para pemiliknya. "Mobil truk atau muatan sudah bisa lewat Jalinpanbar sejak siang tadi. Saat ini tinggal membersihkan sisa lumpur yang berada di atas badan jalan dan di dalam rumah warga," kata Edi, kemarin. Namun, hingga kini Pemkab Tanggamus belum berhasil menghitung total kerugian akibat bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Rabu (30/9), sekitar pukul 20.00. Material longsor sempat menutup empat titik Jalinpanbar yakni di Pekon Way Kerap dan Pekon Sedayu. Longsor terparah berada di simpang Sedayu dengan ketinggian longsor mencapai panjang 100 meter. "Bantuan dari berbagai sumber juga sudah berdatangan guna membantu meringankan beban para korban," ujarnya. (ABU/R4)

Talut Jadi Solusi Atasi Longsor-Banjir Tanggamus

Pembangunan talut di Way Bandingagung akan dilaksanakan 2021.

RS Rujukan Silakan Klaim Pembiayaan ke Kemenkes

Ross Barkley Resmi Gabung Aston Villa

ricky marly

Ross Barkley Resmi Gabung Aston Villa

Kartu Petani Berjaya Bisa Jadi Contoh Daerah Lain

Greenland Kehilangan Es Miliaran Ton

Gunakan Masker secara Tepat, Cegah Penularan Covid-19

Asa Chelsea Kembali ke Jalur Kemenangan

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 26 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 22 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 23 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 24 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi