Bandar Lampung (Lampost.co): Pihak keluarga menduga kematian korban Umin, 17, merupakan pembunuhan berencana. Pasalnya korban ditemukan tewas tak wajar dan lima ekor kambing hilang.
“Kalau lihat meninggalnya kaya gini pasti pembunuhan, apalagi tadi saya lihat pala keponakan saya ini berdarah. Kemudian lima ekor kambing yang tadi ada 17 ekor, sekarang tersisa 12 ekor,” ujar Samsuri, paman korban saat ditemui di lokasi, Rabu, 29 Januari 2020.
Hal senada juga diungkapkan Gatot, paman korban lainnya yang menduga bahwa keponakannya ini meninggal karena diduga dibunuh seseorang yang ingin mengambil kambingnya.
“Sudah jelas ini pembunuhan, karena keponakan saya ditemukan meninggal tangan dan kakinya terikat serta mulutnya tertutup lakban,” jelasnya.
Dia juga menduga keponakannya yang sudah lebih dari delapan tahun menjaga kambing dibunuh oleh orang yang mengenal korban.
“Saya rasa pelakunya kenal dengan keponakan saya dan pelaku lebih dari satu orang,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Soekarno Hatta, Komplek Pergudangan Arvin, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, digegerkan dengan penemuan sosok mayat pria yang diduga korban pembunuhan, Rabu, 29 Januari 2020.
