Harga Material Bangunan Terus Melonjak

PENAIKAN harga bahan bakar minyak (BBM) turut mengerek harga material bangunan, khususnya baja ringan. Salah satunya dikemukakan Yadi, pengusaha baja ringan di Lampung Tengah. Ia mengaku kenaikan bahan material bangunan terjadi sejak enam bulan lalu, hal tersebut berdampak pada pengusaha yang bergerak di bidang properti. "Sebelum BBM naik, harga bahan material, khususnya baja ringan, sudah melejit satu tahun lalu, tepatnya pada November 2021," kata Yadi, Selasa (11/10). Menurutnya, sejumlah bahan baku baja ringan mengalami lonjakan harga cukup drastis. Seperti harga atap spandek ukuran 0,32 mm per meter persegi dari harga sebelumnya Rp45 ribu naik menjadi Rp60 ribu—Rp70 ribu. "Sedangkan kanal ukuran 0,75 mm per batang dari harga Rp70 ribu naik menjadi Rp95 ribu dan sekarang Rp115 ribu. Bukan naik harga tapi ganti harga," kata dia. Menurutnya, akibat kenaikan harga tersebut, sejumlah unit rumah saat ini belum bisa terselesaikan pembangunannya. Selain terkendala kenaikan harga bahan baku, peminat perumahan saat ini juga sepi. Pemilik toko bangunan di Bandarjaya, Merni, mengatakan semua harga jenis bahan material bangunan naik antara 5% dan 10%. Begitu juga harga besi ukuran 8 inci dari Rp63 ribu/batang naik menjadi Rp70 ribu dan harga paku naik Rp2.000/dus. "Hampir semua jenis material naik sejak harga BBM bersubsidi dinaikkan pemerintah," ujarnya. Menurutnya, kenaikan harga bahan material bangunan itu karena biaya transportasi ikut mahal dan ada perubahan harga dari distributor. (TV6/E2)

Harga Material Bangunan Terus Melonjak

Cegah Polarisasi di Ruang Digital

Jaksa Klaim Sudah Serahkan Surat Dakwaan Sambo

Nur Jannah

Jaksa Klaim Sudah Serahkan Surat Dakwaan Sambo

Pemerintah Tetapkan 24 Hari Libur Nasional 2023

Warga Antusias Belanja Sembako di Pasar Murah

The Papandayan Kembali Menggelar Live Jazz Fest

Keluar dari Zona Nyaman

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

Penanganan Korupsi Berlanjut

Awasi Kebijakan Harga Singkong di Lapangan

POPULAR POST

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 30 Mei 2025

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 09 Juni 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 10 Juni 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda