Kenaikan Harga Beras Picu Inflasi

MEMASUKI pekan keempat November harga bahan pangan terus meroket. Salah satunya harga beras juga terus naik sejak beberapa pekan terakhir. Kenaikan terjadi jenis beras kualitas medium dan premium. Kenaikan harga beras kualitas medium naik Rp200/kg dari harga sebelumnya Rp98 ribu/kg naik menjadi Rp100 ribu/10 kg. Begitu juga dengan harga beras kualitas premium naik Rp200/kg, dari harga sebelumnya Rp118 ribu naik menjadi Rp120 ribu/10 kg. Salah satu pedagang beras di Pasar Untung Suropati, Sumiati, mengaku kenaikan harga beras terjadi sejak beberapa pakan terakhir. Dia juga mengaku kenaikan harga beras menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. “Penjualan jadi melambat karena yang biasanya beli 10 kg karena harganya naik sekarang jadi belinya hanya 5 kg,” ujar dia, Kamis (24/11). Nanda pedagang lainnya juga mengatakan kenaikan harga beras terjadi hampir setiap tahun. Dia mengaku kenaikan harga beras sangat merugikan masyarakat khususnya para pedagang. "Kami sebagai pedagang tentu merasa kecewa dengan kenaikan harga beras. Kami inginnya harga beras bisa kembali normal," ujarnya. Begitu juga dengan harga daging ayam potong terus naik jelang akhir tahun. Salah satunya yang terjadi di Pasar Tamin naik sejak beberapa hari terakhir. Rata-rata daging ayam potong dihargai Rp33 ribu—Rp55 ribu/ekor. Pedagang daging ayam, Suprapto, mengaku menjual ayam potong dengan ukuran dan harga berbeda-beda. "Mulai dari harga Rp33 ribu—Rp55 ribu/ekor tergantung ukuran," katanya, Menurut Suprapto, harga tersebut naik dari sebelumnya Rp32 ribu/ekor sekarang menjadi Rp33 ribu/ekor untuk ukuran 1,2 kg. Sementara untuk harga Rp50 ribu—Rp55 ribu dipatok untuk ayam potong dengan berat rata-rata 1,8—2 kg. Pengamat ekonomi dari Universitas Lampung, Yoke Muelgini, menilai kenaikan harga beras mendorong naiknya harga barang lainnya. Kenaikan harga beras juga akan mendorong inflasi. "Jadi sembilan bahan pokok itu ikut naik, karena beras ini ratunya," kata dia. (*/CK8/E2)

Kenaikan Harga Beras Picu Inflasi

Lampung Peringkat Pertama Realisasi Belanja APBD

Vaksin Booster Kedua Diutamakan Lansia

Triyadi Isworo

Vaksin Booster Kedua Diutamakan Lansia

Temuan Sabu 13 Gram dari Terduga Perusuh di Pubian

Keluhan Sopir Mengantre Solar Berjam-jam

Buka Ruang Uji Publik Penataan Dapil

Tuntaskan Evakuasi Korban Gempa

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 28 November 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 27 November 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 25 November 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 29 November 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi