Naik Turunya Harga Pangan Dinilai Wajar

DETA CITRAWAN deta@lampungpost.co.id PASCA Imlek harga sejumlah bahan pangan di pasaran berangsur turun di pasaran.Seperti harga daging ayam, dan sayuran berangsur turun. Harga daging ayam yang sebelumnya dijual dikisaran harga Rp27ribu/kg turun menjadi Rp25ribu/kg. Mami, pedagang daging ayam di Pasar Cimeng, mengaku penurunan harga daging ayam terjadi sejak beberapa hari lalu, dari harga sebelumnya Rp27ribu/kg, turun menjadi Rp25ribu/kg. "Penurunan harga daging ayam terjadi sejak lima hari terakhir. Penurunan ini akibat permintaan yang berangsur turun, kenaikan harga daging lumrah terjadi pada hari-hari besar karena banyak permintaan, sehingga harga naik," ungkapnya. Senada dikatakan,Rasih, pedagang daging ayam lainnya. Dia mengatakan harga daging ayam turun Rp2.000/kg, penurunan tersebut terjadi sejak, Rabu (25/1). Rasih menilai penurunan tersebut seiring permintaan daging ayam cenderung mengalami penurunan. Selain harga daging ayam, harga sayuran juga terus menurun akibat pasokan melimpah, seperti tomat, dan sawi akibat panen raya, sehingga pasokan melimpah. Namun demikian, penurunan harga sayuran disambut baik oleh ibu rumah tangga. Menurutnya, penurunan harga tersebut meringankan biaya kebutuhan sehari-hari. "Senang kalau harga sayuran murah, karena kalau waktu sedang mahal 1kg tomat bisa sampai Rp12ribu, bahkan pernah Rp20ribu,," ujar Herawati (35) warga kedamaian, Bandar Lampung, Minggu (29/1). Senada dikatakan Ambarsari (32) warga Kelurahan Way Kandis,Tanjungsenang, Bandar Lampung. Dia mengaku senang dengan penurunan sejumlah harga sayuran di pasaran. "Kemarin sempat ke pasar beli sayuran bayam dijual Rp5000/dua ikat, karena biasanya satu ikatnya Rp3.000, begitu juga dengan selada satu ikat dijualseharga Rp2.000 dari harga biasanya Rp3.000- Rp4.000/ikat," kata dia. Imbangi Fluktuasi Pengamat ekonomi dari Universitas Lampung (Unila) Yoke Muelgini menilai terjadinya fluktuasi harga pada komoditas bahan pangan merupakan suatu hal yang normal. "Jadi memang seperti itu alurnya ada yang naik dan turun (harga komoditas)," ujar Yoke, Minggu (29/1). Menurutnya, untuk mengimbangi terjadinya fluktuasi harga, masyarakat akan cenderung membeli sesuatu yang dinilai sebagai kebutuhan utama. "Dan masyarakat tentu berusaha menyelamatkan diri,terutama dengan membeli yang sifatnya penting-penting saja. Beras, minyak goreng atau sejenisnya, disesuaikan dengan pendapatan atau kemampuan," kata dia. Menurutnya frekuensi pada fluktuasi harga yang terjadi saat ini semakin tinggi, dan pemerintah harus mendidik masyarakat, dengan menyajikan perkembangan harga agar tahu apa yang akan dilakukan ke depan. "Peran pemerintah itu sangat penting jadi harus lebih proaktif dalam menyajikan informasi kepada masyarakat, terutama perkembangan harga yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari," ujar dia. (CK7/E2)

Naik Turunya Harga Pangan Dinilai Wajar

Untuk mengimbangi terjadinya fluktuasi harga, masyarakat akan cenderung membeli sesuatu yang dinilai sebagai kebutuhan utama.

Garden Fest Vol II Ajang Lampung Post Turut Kembangkan Produk UMKM

Tersandung Korupsi DD

Nur Jannah

Tersandung Korupsi DD

Berpotensi Menyuburkan Oligarki

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Tidak Cerminkan Demokrasi

Pro-Kontra Jabatan Kades Mengemuka

Program Dana Desa Buat Masyarakat Punya Rumah Layak Huni

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 25 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 24 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 27 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 29 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi