Rekapitulasi Nasional Ditunda 1 Hari

EKA SETIAWAN KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menunda jalannya proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional selama satu hari. Penundaan dilakukan karena masih ada beberapa KPU di tingkat provinsi yang belum merampungkan proses rekapitulasi di tingkat provinsi. Penundaan rekapitulasi penghitungan suara nasional dilakukan Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5). Seharusnya pada hari yang sama, KPU telah menjadwalkan akan melakukan rekapitulasi nasional untuk Provinsi Papua Barat. "KPU Provinsi Papua Barat baru tiba di Bandara Jakarta pukul 14.00 ini. Jadi masih membutuhkan waktu untuk melakukan pengecekan dan penggandaan dokumen rekapitulasi. Dengan ini saya nyatakan proses rekapitulasi nasional diskors satu hari," ujar Arief. Arief melanjutkan proses rekapitulasi nasional akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (18/5), mulai pukul 10.00 pagi. Menurutnya akan ada empat provinsi yang akan dimulai proses rekapitulasi, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat. "Akan dilakukan dengan satu panel mulai pukul 10 pagi. Berdasar pada pengalaman satu panel cukup untuk empat provinsi yang akan direkap besok," ujarnya. Komisioner KPU RI Ilham Saputra menjelaskan tujuh provinsi yang belum bisa melakukan rekapitulasi nasional. Hal itu disebabkan masih adanya data yang belum lengkap untuk dibawa ke tingkat nasional. Masih ada KPU provinsi yang menjalankan putusan Bawaslu dan perlu melakukan penyesuaian data di tingkat bawah. "Seperti di Sumut contohnya, KPU masih melanjutkan rekap di level provinsi karena ada kendala untuk beberapa kabupaten kota seperti Deli Serdang yang masih belum selesai merekap di tingkat kecamatan," ujar Ilham. Kendati demikian, Ilham menjelaskan KPU RI optimistis pihaknya mampu menyelesaikan prose rekapitulasi nasional maksimal 22 Mei 2019 atau 35 hari pascahari pemungutan suara dilaksanakan. Berdasar pada pengalaman satu panel cukup untuk empat provinsi yang akan direkap besok. 27 Provinsi Per Jumat (17/5) KPU telah menuntaskan proses rekapitulasi tingkat nasional di 27 provinsi. Berdasar pada hasil rekapitulasi dari 27 provinsi tersebut, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di 16 provinsi. Sedangkan sisanya 11 provinsi diungguli pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Untuk total raihan suara pasangan Jokowi-Ma'ruf telah mengumpulkan 70.324.295 suara. Sementara pasangan Prabowo-Sandi baru memperoleh 56.170.866 suara. Presentasi perolehan suara Jokowi-Ma'ruf menyentuh angka 55,59% dari total 126.495.161 suara sah yang masuk untuk Pilpres di 27 Provinsi tersebut. Sedangkan presentasi perolehan suara Prabowo-Sandi baru mencapai 44,1%. Jokowi-Ma'ruf juga masih mengamankan kemenangan dengan jarak dua digit, yaitu 14.153.429 suara. (MI/R4) eka@lampungpost.co.id

Rekapitulasi Nasional Ditunda 1 Hari

Pada Sabtu ini ada empat provinsi yang akan dimulai proses rekapitulasi, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat.

Buruh Kepil Bergaji Peluh

Januari hingga Mei, Polisi Tangkap 68 Teroris JAD

Mustaan

Januari hingga Mei, Polisi Tangkap 68 Teroris JAD

Biaya Haji Kuota Tambahan Tidak Gunakan APBN

Volume Kendaraan Jalinsum Naik, Tarif JTTS Berlaku

Kesempatan City Cetak Treble Winner

Rudi Setiawan Dukung Kapolda Hadirkan Kamtibmas

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 31 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 27 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 30 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 29 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi