Segerakan Persidangan Penembak Polisi

RAEZA HANDANNY AGUSTIRA raeza@lampungpost.co.id APARAT Polres Lampung Tengah menggelar rekonstruksi kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, Lamteng, Selasa (6/9). Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan reka ulang adegan dilakukan agar kasus Aipda Rudi Suryanto (39) yang melakukan penembakan terhadap rekan sesama polisi di Polsek Way Pengubuan Aipda Ahmad Karnain (41) segera disidangkan. "Saat ini penyidik sedang melengkapi berkas perkara, hampir lengkap dan mau diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum. Maka dari itu sudah dilakukan rekonstruksi hari ini," kata Pandra kepada Lampung Post . Pandra mengatakan proses rekonstruksi dilakukan secepatnya bahkan sebelum 48 jam usai kejadian dikarenakan unsur telah terpenuhi. Lebih dari dua orang telah diperiksa sebagai saksi, termasuk istri dan anak korban. "Sesuai dengan instruksi Kapolda Lampung, kejadian ini harus diusut dengan cepat dan tuntas," ujar dia. Selanjutnya akan dilakukan sidang kode etik kepada tersangka Aipda Rudy Suryanto pada Kamis (8/9) di Polres Lamteng. "Nanti sidang kode etik akan dipimpin oleh Kabid Propam Polda Lampung," katanya. Pembunuhan Berencana Dari hasil rekonstruksi yang dilakukan Polres Lamteng tersebut ditemukan fakta baru, bahwa tersangka Rudi Suryanto telah merencanakan pembunuhan terhadap Ahmad Karnain pada Minggu (4/9). Sebelumnya pelaku mengaku bahwa pembunuhan dilakukan secara spontan, tapi fakta dari hasil rekonstruksi menunjukan bahwa pelaku telah merencanakan pembunuhan. "Setelah kami lakukan pendalaman terhadap tersangka, yang bersangkutan tidak bisa mengelak. Bahwa ternyata faktanya pembunuhan ini telah direncanakan. Kemarin tersangka mengatakan spontanitas, namun dari hasil rekonstruksi dan penambahan fakta, bahwa benar telah dilaksanakan pembunuhan berencana," kata Kapolres Lamteng AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya di Mapolres Lamteng, kemarin. Kapolres mengatakan rekonstruksi sebanyak 21 adegan dilakukan di empat lokasi berbeda yakni Kantor Polsek Way Pengubuan, area kebun singkong di jalan Cilika untuk mempersiapkan senjatanya. Lalu tempat pengisian BBM di SPBU Seputihjaya dan terakhir di rumah korban saat tersangka melakukan penembakan. "Tersangka telah menyiapkan senjatanya, dia meyakinkan bahwa senjatanya siap untuk digunakan. Dia menembakkan senjata di lokasi persawahan sebanyak satu kali, lalu ke SPBU, selanjutnya ke tempat sasaran di tempat tinggal korban," ujar dia. Setelah melakukan penembakan terhadap korban, pelaku langsung menuju kediaman Kepala Kampung Putra Lempuyang, untuk membicarakan bisnis singkong sembari menceritakan bahwa pelaku memiliki masalah dengan korban namun tidak menceritakan peristiwa pembunuhan itu. Kapolres Lamteng memastikan pelaku dijerat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara seumur hidup, subsider Pasal 338 KUHPidana ancaman 15 tahun penjara. Sementara itu, buntut dari kasus polisi tembak polisi tersebut, Kapolsek Way Pengubuan AKP Muhamad Ali Masyur dicopot dari jabatannya, digantikan Iptu Andi Meiriza Putra sebagai PS Kapolsek Way Pengubuan. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (TR) Nomor ST/709/IX/KEP/2022 yang ditandatangani Plt Karo SDM Polda Lampung Kombes Bramono Purnomo Nugroho tertanggal 5 September 2022. Selanjutnya AKP Muhamad Ali Mansyur dimutasi ke Kasubbagfaskon Baglog Polres Lamteng. (TV2/CK2/D2)

Segerakan Persidangan Penembak Polisi

Rekonstruksi sebanyak 21 adegan dilakukan di empat lokasi berbeda yakni Kantor Polsek Way Pengubuan, area kebun singkong di Jalan Cilika, tempat pengisian BBM di SPBU Seputihjaya, dan terakhir di rumah korban.

Harga Bahan Pangan Melonjak Imbas Kenaikan BBM

Polisi di Lamteng Ditembak Mati

Triyadi Isworo

Polisi di Lamteng Ditembak Mati

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Presiden Filipina

Anggota Haji Indonesia yang Dirawat di Arab Saudi Tersisa Satu Orang

Polisi Ditembak Mati, Ternyata Pelakunya Kanit Propam

Karomani Bangun Rumah Mewah Pakai Uang Pinjaman

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi