DUEL Italia dan Spanyol pada semifinal Piala Eropa 2020 akan menyajikan persaingan ketat di lini tengah. Kemiripan formasi kedua tim menjadi tantangan pelatih meramu taktik demi lolos ke puncak untuk menjadi jawara Eropa.
Pertandingan di Wembey, London, Inggris, Rabu (7/7) dini hari WIB, akan menjadi laga ulangan final Piala Eropa 2012. Saat itu Spanyol menumbangkan Italia 4-0.
Namun, Italia penuh percaya diri menatap duel dengan La Furia Roja kali ini. Tim asuhan Roberto Mancini selalu menang dalam lima pertandingan yang mereka jalani.
Menariknya, baik Gli Azzurri dan Spanyol sama-sama menggunakan formasi pakem 4-3-3. Formasi 4-3-3 Italia asuhan pelatih Roberto Mancini sejauh ini belum terkalahkan.
Soliditas pertahanan mereka dengan permainan menyerang cepat telah menjadi ciri khas Italia di bawah asuhan Mancini.
Dalam lima laga, ada tiga clean sheet yang Italia catat. Leonardo Bonucci dan kawan-kawan baru kebobolan dua gol dengan produktivitas mencetak 11 gol.
Di sisi lain, Spanyol sedang on fire setelah start lambat. Mereka mencatatkan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Dari tiga pertandingan terakhir, Spanyol mampu mencatatkan 11 gol. Namun, lini belakang La Furia Roja masih rapuh dengan kebobolan empat gol dalam tiga laga.
Tiga gelandang tengah Spanyol akan mendapat dukungan dari Pablo Sarabia dan Ferran Torres yang sering melakukan pergerakan masuk ke area tengah. Artinya, ada lima pemain yang akan cenderung bergerak ke area tengah lapangan saat menyerang.
Sementara itu, Gli Azzurri bermain sangat fleksibel dengan beberapa kali mengubah formasi saat pertandingan berlangsung. Ketika melawan Belgia, peran vital Jorginho di lini tengah yang sesekali dapat bermain sebagai gelandang bertahan, tapi tiba-tiba bisa berada di barisan pertahanan.
“Dia (Jorginho) mempunyai kualitas penting, dia suka menguasai bola dan mengendalikan pertandingan. Andai kami membatasi gerakannya di lapangan, kami akan mempunyai peluang lolos ke final,” kata bek Spanyol, Cesar Azpilicueta.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami mirip dengan mereka, sama-sama ingin mendominasi penguasaan bola, dan ini akan menjadi laga yang bagus, kami ingin menikmatinya di stadion yang fantastis,” kata gelandang Italia, Nicolo Barella. (MI/D1)