Jude Bellingham memecahkan rekor pemain termuda yang pernah tampil di Piala Eropa. Itu terjadi setelah dia ikut membantu timnas Inggris menghadapi Kroasia pada laga pembuka Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, Minggu, 13 Juni 2021 malam WIB.
Dalam laga yang dimenangkan Inggris lewat gol semata wayang Raheem Sterling itu, Bellingham baru dimainkan pada menit ke-82 untuk menggantikan Harry Kane. Meski sebentar, kesempatan itu sudah cukup untuk membuat namanya masuk dalam catatan sejarah.
Bellingham artinya telah menggusur Jetro Willems sebagai pemegang rekor pemain termuda Piala Eropa sebelumnya yang membela Belanda ketika berusia 18 tahun dan 71 hari pada 2012 silam. Sebab, Bellingham turun membela Inggris di Euro 2020 saat berumur 17 tahun 349 hari.
Sebelumnya, rekor itu hampir dua dekade lamanya dipegang oleh legenda sepak bola Belgia, Enzo Scifo, yang tampil di Piala Eropa 1984 ketika berusia 18 tahun 115 hari.
Kendati demikian, Bellingham bisa saja tergeser dari rekor tersebut dalam beberapa hari ke depan. Sebab, pemain termuda dari seluruh negara peserta Euro 2020 adalah gelandang Polandia Kacper Kozlowski yang lahir hampir empat bulan setelah dirinya.
Sementara itu, Makedonia Utara memang menelan pil pahit kekalahan 1-3 dari Austria pada laga pertamanya di Grup C Euro 2020, Minggu, 13 Juni 2021. Meski begitu, striker gaek sekaligus kapten mereka, Goran Pandev, sempat tampil cemerlang sambil mengukir sejarah.
Bertanding di Arena Nationala, Bukares, Hongaria, Pandev tampil menawan dengan mencetak gol penyeimbang (1-1) setelah memanfaatkan bola liar hasil tangkapan tidak sempurna kiper Austria pada menit ke-18. Setidaknya, terdapat dua catatan sejarah yang terukir atas kontribusi tersebut.
Pertama, itu merupakan gol pertama bagi Makedonia Utara yang sedang menjalani debut tampil di Piala Eropa (Euro). Kedua, Pandev kini berstatus sebagai pemain tertua kedua yang masih produktif di sepanjang sejarah Piala Eropa karena gol itu tercipta ketika dia berusia usia 37 tahun 321 hari.
Sebelum Pandev mencetak gol, Austria mampu unggul lebih dulu lewat gol Stefan Lainer pada menit ke-18. Namun, dua gol penentu kemenangan mereka baru bisa dicetak Michael Gregoritsch (menit ke-78) dan Marko Arnautovic (menit ke-89) yang baru dimainkan pada babak kedua.
Meski kalah dari Austria, Makedonia Utara masih punya peluang untuk lolos fase Grup C. Namun syaratnya, mereka wajib tampil lebih baik dan meraih hasil positif ketika bentrok dengan Ukraina (17 Juni) dan Belanda (21 Juni). (ANT/Medcom.id)