Dilansir dari laman Twitter Persatuan Sepak Bola Denmark @DBUfodbold, Christian Eriksen telah berhasil menjalani operasi dan hari ini sudah keluar dari perawatan Rigshospitalet. Pada Sabtu, 19 Juni 2021, waktu setempat, Eriksen juga akan mengunjungi tim nasional Denmark di Helsingør. Kemudian setelahnya, dari sana dia akan pulang dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Operasi yang dilakukan oleh Eriksen adalah pemasangan defibrillator. Tindakan itu dilakukan sebagai upaya pemulihan pemain Inter Milan tersebut seusai menderita serangan jantung pada pertandingan pembuka Piala Eropa 2020, akhir pekan lalu seperti keterangan Persatuan Sepak Bola Denmark (DBU) Kamis, 17 Juni 2021 lalu. “Defibrillator ini diperlukan setelah serangan jantung karena adanya gangguan ritme jantung,” tambahnya.
Eriksen kala itu pingsan dan membutuhkan CPR saat membela Denmark melawan Finlandia di Kopenhagen. “Setelah Christian menjalani pemeriksaan jantung, diputuskan bahwa dia harus menjalani ICD (starter jantung),” kata badan sepak bola Denmark itu dalam sebuah pernyataan di Twitter beberapa waktu lalu.
Christian tidak lupa memberikan salam hangat kepada pendukungnya. “Terima kasih atas sambutan yang sangat banyak. Sungguh luar biasa. Operasi berjalan dengan baik, dan saya baik-baik saja dalam
situasi ini. Sangat menyenangkan melihat teman-teman (para pemain Denmark) lagi setelah permainan fantastis yang dimainkan tadi malam. Nantinya saya akan mendukung mereka pada hari Senin mendatang ketika melawan Rusia,” kata dia.
DBU nyatanya tidak bisa atau belum memberikan rincian pasti tentang konsekuensi potensial untuk karier masa depan pemain Inter Milan berusia 29 tahun itu.
Apa yang dialami Eriksen juga bukan kali pertama terjadi. Pemain Belanda Daley Blind juga pernah mengalaminya dan kini dapat melanjutkan kariernya setelah dilengkapi dengan perangkat yang mengontrol dan mengatur detak jantung tersebut. (MI)