SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung terus mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah meluasnya penularan virus Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nuriski menyampaikan ketika ke luar rumah, mungkin sesorang dalam kondisi sehat. Namun, kondisi serupa tidak bisa dipastikan saat orang tersebut pulang ke rumah.
Hal itu dia paparkan dalam Talkshow Kebiasaan Baru Lampung Post bertema Disiplin Pakai Masker, Rabu (7/10), melalui aplikasi telekonferensi. Ahmad menambahkan apabila daya tahan tubuh sedang baik, seseorang tidak akan merasakan dirinya terinfeksi virus. Jika hal itu terjadi, seseorang tersebut akan menjadi pembawa virus dan berpotensi menularkan virus kepada keluarganya di rumah.
“Ingat, saat kita pulang akan bertemu ibu, bapak, serta adik atau kakak. Kita bisa saja menjadi carrier yang membawa virus dari luar. Jadi, ingat selalu pesan ibu jika ke luar rumah,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Bandar Lampung tersebut.
Tunda ke Luar Daerah
Untuk mencegah hal itu terjadi, dia meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan jika tidak berkepentingan. Kalaupun harus terpaksa pergi, Ahmad berharap para pelaku perjalanan bisa melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu.
“Apabila tidak terlalu urgen, sebaiknya masyarakat jangan ke luar daerah, terlebih ke daerah yang berzona merah. Sebab, kita tidak mengetahui kondisi orang tanpa gejala (OTG),” katanya.
Ahmad menegaskan hal ini karena meningkatnya kasus Covid-19 ini berdasarkan hasil penelusuran orang-orang yang berpergian dari luar kota. “Jangan terlalu percaya diri. Mungkin karena masih muda merasa kuat dan merasa sehat. Jangan jalan ke mana-mana dulu. Bisa jadi, ketika pulang, dia adalah pembawa virus ke rumah. Sayangi diri, sayangi keluarga, dan sayangi kawan-kawan yang ada di sekitarnya,” ujarnya. (UMAR ROBANI/P1)
umar@lampungpost.co.id