KASUS konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hingga kini terus mengalami peningkatan. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional mencatat 151.463 kasus sejak pertama kali ditemukan di Indonesia.
Corona virus disease 2019 atau lebih dikenal dengan Covid-19 merupakan virus yang menyerang organ paru. Kemudian virus tersebut menyebabkan gagal fungsi organ pernapasan dan pneumonia.
Anggota IDI Bandar Lampung, Boy Zaghlul Zaini, menyebut telah banyak penelitian tentang virus tersebut. Bahkan, belakangan diketahui telah banyak mengalami mutasi. Namun, ia menyayangkan masyarakat yang abai terhadap penyebaran Covid-19.
Sebagian besar masyarakat tidak lagi menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Padahal, masyarakat merupakan garda terdepan dalam menghentikan penyebaran virus corona. Hal itu karena penyebaran virus tersebut terjadi langsung di tengah masyarakat.
“Sebenarnya masyarakat yang menjadi garda terdepan, bukan dokter. Sebab, kalau sakit baru ketemu dokter. Jadi dokter barisan kedua,” kata dia saat talkshow kesehatan bersama Radio Sai 100 FM News And Entertainment, Jumat (21/8).
Menurut dia, Lampung memiliki angka kesembuhan cukup tinggi, yakni peringkat delapan nasional. Dari 356 kasus yang terkonfirmasi, ada 282 pasien yang telah sembuh. Meski demikian, hal tersebut tidak menjadi alasan masyarakat untuk mengabaikan protokol kesehatan.
Boy menuturkan masyarakat harus tetap sadar jika corona merupakan virus yang berbahaya. Protokol kesehatan merupakan hal yang wajib dalam setiap aktivitas masyarakat, termasuk perkumpulan keluarga.
Ia mengungkapkan sudah banyak kasus yang terjadi dalam lingkup keluarga atau pun kantor. “Kita harus curiga dengan semua orang, termasuk perkumpulan keluarga. Sebab, sejumlah kasus termasuk di Lampung berada dalam lingkungan keluarga dan kantor,” ujar dia.
Selain mematuhi protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh juga merupakan hal yang penting. Sebab, Covid-19 mudah menginfeksi tubuh saat imunitas sedang lemah. Hal itu bisa dilakukan dengan menjaga pola makan sehari-hari dengan gizi seimbang.
Olahraga juga menjadi hal yang penting dilakukan agar tubuh dalam keadaan fit. Namun, jika olahraga dilakukan di sekitar orang banyak, masyarakat tetap wajib menerapkan protokol kesehatan.
“Masyarakat harus tetap meningkatkan disiplin dalam pencegahan, harus tetap sadar kalau Covid-19 itu berbahaya,” ujarnya. (CR1/K1)