Korea Selatan akan Sahkan UU Anti-Google

AWAL Agustus ini, laporan beredar menyebut parlemen Korea Selatan telah mengajukan proposal yang secara efektif akan mendisrupsi cara Apple dan Google menjalankan toko aplikasi mereka. Proposal itu akan memaksa kedua perusahaan untuk memungkinkan sistem pembayaran pihak ketiga buat dapat digunakan. Hal itu berarti pengembang dapat memilih ingin menggunakan atau tidak menggunakan layanan Apple atau Google . Dengan demikian, pengembang tidak lagi harus membayar biaya 30 persen yang dipotong dari penjualan mereka. Mengutip Ubergizmo , laporan terbaru menyebut undang-undang yang disebut sebagai UU anti-Google tersebut akan disahkan. Laporan tersebut mengklaim bahwa komite peradilan dan perundang-undangan Korea Selatan diprediksi menyetujui amendemen yang dibuat untuk Telecommunications Business Act dan diharapkan dipilih oleh Majelis Nasional Korea Selatan. Tidak mengejutkan bahwa Apple tidak menyetujui perubahan potensial itu dan menyebut undang-undang tersebut akan menempatkan pengguna yang membeli barang digital dari sumber lain dalam risiko penipuan. Sebab, pengesahan undang-undang di Korea Selatan itu dinilai akan memicu negara lain untuk mengesahkan undang-undang serupa Apple juga menyebut bahwa undang-undang itu akan merusak perlindungan privasi pembeli serta mempersulit pembeli untuk mengelola pembelian mereka. Apple juga mengindikasikan bahwa undang-undang itu dapat menurunkan tingkat kepercayaan pengguna pada App Store. Penurunan tingkat kepercayaan pengguna dapat berdampak hampir setengah juta pengembang asal Korea Selatan yang telah terdaftar di daftar mitra Apple. Implikasi undang-undang ini juga lebih besar dan tidak sekadar Korea Selatan. Sebab, pengesahan undang-undang di Korea Selatan itu dinilai akan memicu negara lain untuk mengesahkan undang-undang serupa. (MEDCOM.ID/M1)

Korea Selatan akan Sahkan UU Anti-Google

Autodesk Dorong Digitalisasi di Sektor Konstruksi

Drama Medsos di Grastina

Mustaan

Drama Medsos di Grastina

Sebelas Berkelas Songsong 11 Tahun UICL

Burung Gagak dan Bangau

Ponsel Pintar Bukan Sekadar Alat Komunikasi

Enam Juta Vaksin Tahap 43 dan 44 Tiba di Tanah Air

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 28 November 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 27 November 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 25 November 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 29 November 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi