• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Kamis, September 18, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • Konten Premium
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Kebiasaan Baru

Musuh Nyata Kita Saat ini Covid-19

Sri Agustina Editor Sri Agustina
15 November 2020
di dalam Kebiasaan Baru, Lentera, Weekend
A A
(Ilustrasi)

(Ilustrasi)

Share on FacebookShare on Twitter

HARI Pahlawan yang diperingati setiap 10 November selalu memberikan makna yang berbeda, termasuk tahun ini yang diperingati bersamaan dengan masa pandemi sejak awal 2020. Makna pahlawan pun bisa berpolarisasi di masyarakat, termasuk bagi saksi dan pelaku perjuangan yang masih ada saat ini.

Berikut ini wawancara wartawan Lampung Post Apriesti Liantiana dengan Ketua LVRI Provinsi Lampung Mayor (Purn) S Subardi.

Menurut Anda, apa makna Hari Pahlawan ini?

BACA JUGA

Guru PJOK Punya Peran untuk Membantu Pencegahan Penyakit

Ini Inovasi HiLo Demi Gaungkan Semangat #NabungOtot

Pertunjukan Kisah Radin Intan II dalam Rangka Hari Pahlawan

Perkuat Keamanan Data

Menurut saya, pahlawan ini pengertiannya keberanian yang menonjol, salah satu contohnya yang pernah dilakukan yaitu pada saat para pejuang kita mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Mereka berani mengorbankan segalanya baik harta benda bahkan jiwa raganya untuk kepentingan bangsa negara.

Hari Pahlawan ini mengingatkan rangkaian-rangkaian peristiwa sebelumnya, berawal dari peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 pada waktu itu kegiatan bangsa Indonesia setelah proklamasi yang pertama dilakukan adalah memberlakukan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, kemudian ada instruksi Presiden 30 Agustus 1945 supaya seluruh rakyat Indonesia mengibarkan bendera merah putih, lalu pada saat semangat-semangatnya mengibarkan bendera pada September 1945 sekelompok orang Belanda justru malah mengibarkan bendera Belanda. Sangat panjang sekali apabila saya ungkapkan, banyak makna tentang hari pahlawan di sini.

Bagaimana apresiasi pemerintah dan warga terhadap pahlawan?

Kalau saya lihat apresiasi pemerintah dan warga terhadap Hari Pahlawan cukup bagus, kalau sebelum di masa Covid-19 ini setiap Hari Pahlawan selalu kita peringati dengan suasana cukup baik. Tetapi sekarang ini kita cukup memaklumi bahwa kita harus berusaha mencegah penularan Covid-19.
Jadi pemerintah menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) kepada semua orang, kami memaklumi bahwa dalam memperingati Hari Pahlawan tahun ini sedikit berbeda dengan sebelumnya.

Kalau dulu perang lawan penjajah, sekarang kita perang dengan pandemi Covid-19, bagaimana menurut Anda?

Jadi kita sekarang berada di posisi perang dengan Covid-19, kalau dulu para pejuang nyata melawan penjajah dan sekarang kita melawan Covid-19 yang tidak jelas dan sampai sekarang vaksin untuk pasien Covid-19 belum diaplikasikan.

Untuk itu salah satu cara mencegah penularan kita harus menerapkan 3M mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Ini perlu kebersamaan jadi ini kita anggap musuh bersama, apabila kita tidak menghadapinya bersama maka kita akan sulit mengatasi Covid-19.

Sebagai contoh, kalau dulu rasa setia kawan, rasa kepahlawanan, dan rasa rasionalisme akhirnya kita berhasil mengusir penjajah, sekarang ini apabila kita amati di satu sisi harus menghargai program pemerintah yaitu menerapkan 3M, tetapi ada juga masyarakat yang tidak percaya dengan hal ini sehingga tidak melakukan 3M. Kalau ini yang terjadi, kita akan sulit melawan musuh kita, yaitu Covid-19.

Bagaimana sosialisasi 3 M di kalangan veteran dan keluarga?

Sosialisasi 3M dilakukan dengan baik, jadi kita mengadakan rapat pleno LVRI beberapa hari lalu dengan tetap memberlakukan 3M dan memberi contoh kepada LVRI yang ada di cabang-cabang. Kemudian kita menyampaikan agar keluarga LVRI dapat mengikuti anjuran pemerintah menerapkan 3M, kemudian pada saat kapan dan di mana saja anggota veteran yang ada di daerah-daerah dapat membantu pemerintah dalam menyosialisasikan 3M. Itulah langkah-langkah yang di lakukan LVRI saat ini.

Bagaimana para veteran menjaga kekompakan dan persatuan di masa pandemi ini?

Untuk menjaga kekompakan kita tetap menjalin komunikasi WhatsApps dan lainnya, paling utamanya adalah kepala bagian yang menangani masalah personel setiap saat agar selalu berkomunikasi dengan yang ada di daerah-daerah, karena mayoritas para veteran utamanya veteran pejuang kemerdekaan ini pun usianya sudah memasuki 90 tahun semua. Jadi, kita perlu memantau saudara-saudara dan rekan-rekan kita yang berada di daerah-daerah untuk tetap memberikan dorongan semangat kepada mereka yang berada di daerah.

Bagaimana membangkitkan semangat perjuangan di kalangan muda saat ini?

Jadi kita imbau kepada generasi penerus anak muda utamanya adalah para mahasiswa, anak-anak kita yang sedang melakukan pendidikan. Bahwa mahasiswa itu merupakan manusia intelektual yudisial yang mempunyai kelebihan-kelebihan. Kemudian kita dorong agar mempunyai benang merah dengan para pejuang sebelumnya.
Jadi kita harapkan mereka mampu mengenali dirinya sesuai dengan bakat dan cita-cita. Kemudian mereka mampu mencari kelemahan-kelemahan yang terjadi pada masa kini, jangan hanya mampu mengkritik saja, tetapi diharapkan mampu berinovasi menumpahkan semua tenaga, pikiran guna menutupi kekurangan tersebut untuk kepentingan bangsa dan negara. Dan diharapkan mereka menjadi pahlawan masa kini.

Apa harapan Anda terhadap jasa pahlawan?

Jadi harapan kita bahwa setelah Indonesia merdeka diwariskan yaitu UUD 1945 dan Pancasila sebagai sarana berbangsa dan bernegara. Di dalam UUD  terdapat cita-cita perjuangan bangsa, jadi cita-cita perjuangan bangsa yang tersurat di dalam Pembukaan UUD 1945 itu yang pertama adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia kemudian memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Diharapkan generasi penerus baik yang masih berkesempatan mengelola bangsa dan negara ini, yang masih berpendidikan diharapkan ada kesinambungan di dalam mewujudkan cita-cita perjuangan yang tersurat dalam UUD 1945.

Diharapkan kelak bangsa Indonesia benar-benar merasakan masyarakat yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur, makmur dalam keadilan. Itulah harapan kita sebagai orang tua kepada generasi penerus bangsa. (R5)

 

Tags: #LampostWeekend#satgascovid19 #ingatpesanibu #ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabunhari pahlawanLentera
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Hukum Berat Predator Anak

Posting berikutnya

Martavan

Sri Agustina

Sri Agustina

Posting berikutnya
Ilustrasi. (LAMPUNG POST/SUGENG RIYADI)

Martavan

Epaper Edisi Minggu 15 November 2020

DAAL Wakili Lampung Pada Temu Teater Se-Sumatera 2020

Buku Fiksi Jerman AN Inventory of Losses Diterbitkan dalam Bahasa Indonesia

PIXABAY

Membumikan Merdeka Belajar lewat Setara Daring

BERITA TERBARU

  • Arsenal dan Madrid Menang di Laga Perdana UCL 18 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 18 September 2025 18 September 2025
  • Pelatih Cremonese Puji Penampilan Emil Audero 17 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 17 September 2025 17 September 2025
  • City Sikat MU 3-0, Haaland Brace 16 September 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 16 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 15 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 17 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Sri Agustina : 0895-3463-91035
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?