Kesuksesan Keluarga Ada pada Sosok Ibu

HALO, Sahabat Reporter Cilik Lampung Post. Tabik pun! Apa kabar, Sahabat? Berjumpa lagi dengan kami, Reporter Cilik Lampung Post , yang siap membagikan hasil liputan kami yang informatif dan edukatif. Oh iya, kalian tahu kan bahwa tanggal 22 Desember itu diperingati sebagai Hari Ibu? Kalau kita berbicara tentang ibu, tentu yang terlintas di pikiran adalah sesosok perempuan luar biasa yang tak pernah henti memberikan cinta, kasih sayang, dan doanya untuk kita. Nah, dalam momen spesial ini, tiga Repcil Lampost dari SD Kartika II-5 Bandar Lampung, yakni Aurellia Calista Puteri Setiawan, Falisha Mahdiya Layla, dan Marsha Naura Eliandra, akan mewawancarai sosok ibu dan istri yang sangat menginspirasi. Dia adalah istri dari Wali Kota Bandar Lampung Herman HN yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung, Ketua Dekranasda Bandar Lampung, Bunda PAUD Bandar Lampung, dan Ketua Tim Penggerak PKK Bandar Lampung. Siapa yang tahu? Ya, dia adalah Bunda Eva Dwiana Herman HN. Mau tahu hasil liputan kami dengan Bunda Eva, yuk saksikan wawancara eksklusif kami dengan Bunda Eva di Gedung PKK Kota Bandar Lampung, Kamis (19/12)! * * * Bunda, tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Selain sebagai tokoh, Bunda juga kan seorang ibu. Apa sih makna Hari Ibu bagi Bunda? Tugas dan kewajiban seorang ibu setiap hari Bunda lakukan. Namun, dalam momentum Hari Ibu ini, Bunda sangat bersyukur memiliki ibunda yang luar biasa. Bunda banyak belajar dari orang tua Bunda yang selalu mengajarkan segala sesuatunya dengan dikerjakan, bukan hanya dipikirkan. Semua ibu melakukan segala sesuatu untuk keluarga. Kayak Bunda, meskipun di luar sebagai anggota DPR, Bunda juga melakukan terbaik untuk keluarga, seperti mengurus anak-anak, menyiapkan makanan Bapak Herman, dan lain-lain. Meskipun Bapak tidak ngomong mau makan apa, Bunda masak apa yang disenangi Bapak. Makna Hari Ibu untuk orang tua Bunda itu luar biasa. Jadi, kita harus banyak terima kasih kepada orang tua kita yang telah membesarkan kita dari lahir hingga sekarang. Maka itu, kalian jangan membuat orang tua bersedih. Belajar yang pintar dan salat juga jangan ditinggal. Bagaimana Bunda menjalankan peran sebagai tokoh, anggota Dewan, pejabat, sekaligus ibu bagi anak-anak? Apa pun yang Bunda lakukan, yang tetap nomor satu adalah keluarga di rumah. Kalau di luar rumah, Bunda tetap melaksanakan tugas dan fungsi Bunda, misalnya sebagai anggota DPR. Bunda bilang sama ibu-ibu, apa pun pekerjaan di luar, kewajiban kita tetap adalah suami dan anak-anak di rumah. Jadi, Bunda tidak membedakan antara di luar dan di dalam rumah. Tapi, Bunda selalu menomorsatukan di rumah. Karena, jika di rumah kita sukses, insya Allah di luar kita sukses. Maka, kalau di rumah, Bunda tetap sebagai ibu dan sebagai istri. Kalau di luar rumah, semua yang Bunda temui adalah saudara dan keluarga besar Bunda. Jika di rumah, Bunda tidak pakai atribut DPR. Di rumah Bunda pakainya daster dan hobinya memasak di dapur. Hehehe... Seperti apa dukungan anak-anak Bunda terhadap peran Bunda sebagai seorang tokoh dan pejabat yang memiliki banyak kegiatan? Mereka sudah memahami bahwa Bunda itu banyak kegiatan. Yang penting, kapan pun anak-anak memerlukan, Bunda siap datang kapan saja. Tugas Bunda ini susah-susah gampang. Tapi, kalau kita sadari kewajiban sebagai ibu dan istri, insya Allah diberi kelapangan. Di luar aman, di dalam juga aman. Oh iya, Bunda. Jika boleh tahu, bagaimana cara ibu dari Bunda mendidik Bunda sehingga bisa sukses seperti sekarang? Kalau orang tua Bunda itu selalu berpesan untuk tidak boleh bohong. Apa pun yang terjadi di sekolahan, harus ngomong . Lalu, enggak boleh tinggalkan salat, hormat dengan orang lain, dan segala sesuatu yang kita kerjakan harus dijalani dengan ikhlas. Makanya, kalau Bunda banyak pekerjaan, semuanya Bunda anggap enteng, karena Bunda ikhlas. Kalau Bunda bertemu masyarakat, doa masyarakat untuk Bunda. Kalau di rumah, doa Pak Herman dan doa anak-anak untuk Bunda. Karena, Bunda selalu tersenyum. Kalian tahu tidak rahasia mengapa Bunda sering senyum? Rahasianya adalah lagu India! Hehe... Kalau Bunda lagi masak, temannya lagu India. Begitu masakan selesai, lagu India juga kelar, jadi enjoy . Bunda, bisa disebutkan hal-hal yang diajarkan ibu dari Bunda yang kemudian diturunkan kepada anak-anak Bunda? Ya, itu tadi. Jujur, enggak boleh tinggal salat, segala sesuatunya harus diomongkan, dan banyak bertanya. Jika semua dikerjakan, insya Allah jadi anak yang sukses. Kalian misalnya belajar sampai pukul empat sore, nah itu harus dibawa enjoy , bahwa pelajaran ini adalah tanggung jawab kita. Jangan sering menumpuk pekerjaan rumah, ya! Kalian harus melakukan sesuai tugas kalian. Kalau kalian, ya belajar. Bunda kan bisa disebut sebagai tokoh wanita yang menjadi inspirasi. Sebenarnya, apa sih cita-cita Bunda? Sederhananya saja, cita-cita Bunda jadi istri dan ibu yang baik. Jika sudah begitu, di mana pun tempatnya, pasti kita sukses. Percuma menjadi panutan jika keluarganya hancur. Selanjutnya, Bunda pasrahkan diri, mudah-mudahan Bunda jadi yang terbaik bagi masyarakat. Apakah Bunda pernah membuat sang ibu kecewa atau marah? Kemudian, apa yang Bunda lakukan setelahnya? Bunda pernah susah disuruh belajar. Disuruh makan, malah Bunda bilang entar masih kenyang. Bunda banyak belajar dari orang tua Bunda. Bagaimana caranya Bunda harus bisa menunjukkan kepada anak-anak apa yang kita lakukan bahwa yang kita kerjakan ini ikhlas. Bunda juga sedih zaman dulu. Sering punya salah sama mamah. Namanya dulu anak-anak. Makanya Bunda berharap bisa melakukan segala sesuatu seperti mamahnya Bunda, misalnya sabar. Mudah-mudahan, Bunda bisa membanggakan kedua orang tua. Apa yang Bunda lakukan semoga dimaafkan dan orang tua Bunda diberikan kebahagiaan oleh Allah. Amin.... Apa pesan Bunda untuk para perempuan dan para ibu yang ada di masyarakat? Lakukanlah segala sesuatunya dengan senyum, ikhlas, dan jangan pernah mengenal lelah. Sebab, berkahnya perempuan melakukan segala kesehariannya itu insya Allah diberikan surga. Kesuksesan keluarga ada pada sosok ibu. Meskipun ibu di rumah cuma mengurus rumah, itu sudah luar biasa prestasinya. Sudah mencetak anak-anak yang laur biasa. Kerja bukan hanya di luar rumah, di dalam rumah juga bekerja. Pertanyaan terakhir, apa pesan Bunda untuk kami dan para pembaca rubrik Reporter Cilik Lampung Post? Lakukanlah segala sesuatu seusai tugas kamu. Kalian tugasnya sekarang adalah belajar. Berikanlah kebanggaan kepada orang tua dengan prestasi belajar yang luar biasa. Main boleh, tapi jangan sampai meninggalkan salat. Doakan orang tua kalian supaya rezekinya berkah dan banyak, diberikan kelancaran. Sebab, jika didoakan oleh anak, orang tua akan lancar urusannya. * * * Setelah kami melakukan sesi wawancara, Bunda memberikan kejutan kepada kami. Bunda mengeluarkan secarik kertas berisi bait-bait puisi. Tak hanya diperlihatkan, Bunda lalu membacakan puisi itu dengan penuh penghayatan di depan kami. Puisi berjudul Ikhlas itu pun membuat terkesima. Ternyata, Bunda puitis juga, lho! Oh iya, satu hal lagi, bahwa Bunda Eva juga ternyata hobi memasak. Bunda Eva ternyata pandai memasak dan membuat kue, bahkan Bunda juga bisa memasak menu masakan Korea. Hasil masakan itu Bunda tunjukkan lewat foto-fotonya. Kabar baiknya, Bunda siap mengajak kami untuk menyantap masakan Bunda. Wah, Bunda Eva benar-benar seorang ibu yang serbabisa! Karena kami wawancara di Gedung PKK yang terdapat galeri barang kerajinan Lampung, kami turut diajak berkeliling melihat barang kerajinan. Salah satu yang menarik adalah baju sulam usus yang gaungnya sudah mendunia. Selain mendapatkan nasihat dari Bunda Eva, kami juga mendapat pengetahuan soal kerajinan Lampung. Pokoknya, liputan kali ini seru dan sangat bermanfaat! Demikian, Sahabat Repcil, liputan kami kali ini. Sampai jumpa dalam liputan Repcil Lampost berikutnya. Sampai jumpa! (CHAIRIL ANWAR/R5)

Kesuksesan Keluarga Ada pada Sosok Ibu

Terkenang Gus Dur

Kemendagri Gandeng PPATK Awasi Anggaran Pemda

Chairil Anwar

Kemendagri Gandeng PPATK Awasi Anggaran Pemda

Pemerintah Gratiskan Sertifikasi Halal UMK

Egy Diganjar Penghargaan Hopes of the Year di Polandia

Indonesia Hibahkan Rp7,5 Miliar untuk Repatriasi Pengungsi Rohingnya

KPK Baru Diminta Tingkatkan Kinerja Berantas Korupsi

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 11 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 13 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 14 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 15 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi