Salurkan Zakat melalui Baznas Lampung

HALO sahabat reporter cilik Lampung Post , bagaimana kabar kalian? Senang sekali kembali menemani kalian di akhir pekan ini. Kali ini ada tiga reporter cilik Lampung Post , yakni Nyayu Kamila Bee Andra dari SDIT Pelita Khoirul Ummah, Areta Akira Azaria (SDN 1 Palapa), dan Alika Keisha Kencana (SDIT Permata Bunda II). Ketiga reporter cilik dari Bandar Lampung ini siap berbagi pengetahuan baru untuk kalian. Mereka bertiga akan mengajak kalian mengunjungi kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung di Jalan Cut Meutia Nomor 23, Telukbetung, Bandar Lampung. Oh ya sahabat, kalian tahu tidak zakat itu apa? Lalu apa saja sih zakat yang dihimpun oleh Baznas Lampung ini? Saat berkunjung ke kantor Baznas Lampung, kami bertemu dengan Ketua Baznas Lampung Bapak Mahfud Santoso dan mendapatkan penjelasan mengenai zakat. Nah, kami bertiga melakukan wawancara dan diberikan berbagai pengetahuan tentang apa itu Baznas Lampung juga loh. Untuk mengetahui apa saja sih penjelasan dari Pak Mahfud, mari simak hasil wawancara kami berikut ya sahabat. Kami ingin mengetahui apa itu zakat? Dan kenapa kita harus berzakat, Pak? Ya, zakat itu merupakan rukun Islam yang keempat. Coba bapak tanya rukun Islam ada berapa, hayo? Nah kan rukun Islam ada lima. Yang pertama itu sahadat, salat, berpuasa, zakat, dan kelima haji bagi yang mampu. Ini rukun bagi yang mampu menjalankan. Hal ini sudah diatur dalam Alquran menurut agama Islam, wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang sudah mampu. Kenapa harus dijalankan? Sebab, zakat itu merupakan hak orang tidak mampu yang ada pada orang yang memiliki penghasilan total satu nisab atau kira kira Rp3,5 juta. Nah 2,5% dari satu nisab ini merupakan haknya orang lain. Oh iya, mengapa dibentuk Badan Amil Zakat Nasional Lampung dan apa saja tugas Baznas itu? Baznas ini sudah secara legal diresmikan oleh presiden dan menteri di seluruh Indonesia sudah dibentuk. Mulai dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Tujuannya melakukan koordinasi, komunikasi penggalangan dana, dan pendistribusian zakat. Supaya pengelolaan zakat lebih profesional, transparan, dan akuntabel, sehingga benar-benar bisa diberikan kepada yang berhak secara objektif dalam jumlah utuh sesuai aturan agama. Zakat apa saja yang dikelola Baznas Lampung, Pak? Di Lampung ini bapak lakukan sesuai aturan dari Baznas Pusat, yaitu zakat fitrah bisa berupa uang atau beras yang dikeluarkan saat bulan Ramadan menjelang bulan Syawal. Kemudian yang lebih besar lagi zakat mal atau zakat profesi. Jadi kalau seseorang penghasilannya satu bulan sudah satu nisab, wajib mengeluarkan zakatnya 2,5%. Nanti apakah itu sebagai PNS, polisi, TNI, pedagang, atau petani itu wajib mengeluarkan zakat 2,5% kalau sudah mampu dari penghasilan per bulannya. Nah kalau petani, misalnya panennya enam bulan atau tiga bulan sekali, bayar zakatnya juga enam atau tiga bulan sekali setiap panen. Bagaimana terkait potensi zakat di Lampung ini, Pak? Wah potensinya besar sekali penduduk Lampung itu sekarang kurang lebih 10 juta orang. Kalau orang muslim yang mampu bayar zakat di Lampung ada 3 juta orang saja, itu kalau bayar semua bisa mencapai Rp1,8 triliun. Nah masalahnya masih ada yang belum bayar zakat atau membayar zakatnya secara pribadi. Oleh sebab itu, penting dengan adanya organisasi legal bernama Baznas ini. Baznas Lampung tahun 2018 kemarin baru mendapatkan zakat Rp3,4 miliar, padahal potensinya ada Rp1,8 triliun. Untuk apa saja zakat yang telah dikumpulkan Baznas Lampung? Jadi sesuai aturan agama, ada 8 asnaf atau golongan yang berhak menerima zakat. Namun, untuk di Lampung ini yang menjadi prioritas adalah fakir miskin. Sebab, di Lampung masih ada 1,2 juta orang miskin atau masih ada 12% lebih dari jumlah penduduk. Kami juga mau membayar zakat. Apakah bisa? Kalau adik-adik namanya bukan zakat, tetapi infak atau sedekah. Kalau nanti sudah bekerja hasilnya sudah satu nisab sangat bisa bayar zakat. Namun, kalau sekarang dapat uang bekal dari orang tua belajar latihan infak dengan sedekah dulu sehingga ketika besar nanti sudah terbiasa saat sudah mampu. Kalau sekarang sekolah dulu setinggi mungkin. Baca juga: https://lampost.co/epaper/weekend/reporter-cilik/ayo-lihat-pelayanan-di-kantor-disdukcapil/ Bisa diceritakan pengalaman Bapak dalam memimpin Baznas Lampung? Jadi pengalamannya banyak sekali dari bapak menjadi ketua Baznas tahun lalu, di sini belum ada SDM maupun sistem. Alhamdulillah ada bantuan modal dari Kemenag Rp420 juta, terus kami kembangkan membuat sistem konsep dan cari SDM. Cari pengurus inti Baznas Lampung yang ekonominya mapan bukan orang politik dan tidak pernah dipidana. Sebab, penyaluran zakat ini soal kepercayaan, kalau orang sudah percaya cepat berkembangnya. Kemudian program unggulan Baznas Lampung, di antaranya bantuan beasiswa pendidikan untuk masyarakat miskin. Silakan daftar ke Baznas Lampung, nanti dikasih biaya Rp1 juta untuk biaya hidup setiap bulannya sampai lulus S-1. Kemudian kami juga sudah silaturahmi dengan Rektor Unila yang akan mengumpulkan dosen untuk membayar zakat untuk masyarkat miskin, terutama di bidang pendidikan. Kemudian, kami sudah audiensi dengan Polda Lampung, ternyata ada 10 ribu polisi yang nanti bisa ikut membantu membayar zakat melalui Baznas untuk melawan kemiskinan. Kami juga membantu modal warga miskin agar dapat usaha ternak bebek petelur. Dengan modal awal sekitar Rp20 juta, akhirnya sudah untung sebulan bisa sampai Rp16 juta karena berkah bantuan dari modal halal ini. bebek bertelur setiap hari. Saat ini program sudah berjalan di enam kabupaten dan kota se-Lampung, yakni Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Pesawaran. Harapannya supaya bisa seluruh 15 kabupaten dan kota sehingga kami bermimpi Lampung menjadi produsen bebek terbesar se-Indonesia. Apa harapan Bapak untuk para wajib zakat yang ada di Lampung? Ya kami berharap semua masyarakat Lampung yang telah mampu dapat membayar zakat sehingga masyarakat miskin yang berjumlah sekitar 1,2 juta orang bisa sangat terbantu bahkan berkurang. Kami berharap masyarakat yang sudah mampu ini membayar zakat ramai-ramai melalui Baznas. Kami transparan berapa yang dikumpulkan berapa yang didistribusikan. Untuk itu, segera bayar zakat agar masyarakat sehat, sejahtera, dan tidak ada lagi orang miskin. Penyaluran zakat melalui Baznas saja, ada rekening di mana-mana, Syariah Mandiri, Bank Lampung, BRI, Bank Muamalat, dan lain-lain. Bisa secara daring datang ke bank atau ke kantor Baznas Lampung. Kami juga terus berupaya luwes dalam bersilaturahmi. Sebab, sudah percaya kepada program kami, masyarakat jadi banyak datang langsung ke sini memberikan langsung uang zakatnya. Bahkan ada ibu-ibu datang langsung memberikan uang zakat Rp32 juta dan tidak mau disebut namanya, hanya hamba Allah karena senang dengan program Baznas Lampung. Apa pesan Bapak untuk para sahabat dan pembaca reporter cilik Lampung Post , Pak? Tolong disebarkan ke masyarakat untuk menyalurkan zakat ke Baznas Lampung. Program bantuan ternak bebek setiap tempat diberikan 500 ekor bibit unggul, dalam sebulan sudah bertelur. Nanti ilmunya kita kasih, diajak turun melihat peternak bebek yang sudah berhasil. Potensi untuk ternak bebek di semua kabupaten kan mudah yang penting ada air dan pakan. Untuk adik-adik agar tekun belajar agama. Agama Islam mengajarkan kalau ingin hidup bahagia dan sukses kuncinya ilmu. Belajar yang rajin jangan tinggalkan salat, membantu orang tua sampai pintar. Carilah ilmu setinggi-tingginya. (M1) Firman Luqmanulhakim

Salurkan Zakat melalui Baznas Lampung

Tujuannya melakukan koordinasi, komunikasi penggalangan dana, dan pendistribusian zakat. (FOTO: SUKISNO)

Monumen Ryacudu yang Megah dan Membanggakan

BBM Premium Andalan Mudik

Wandi Barboy

BBM Premium Andalan Mudik

Pemudik Mulai Padati Bakauheni

Piyama Deteksi Tidur

ARB Ingin Cetak Hafiz Alquran dari Tuba

Islam Antikekerasan dan Anarkisme

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 28 November 2025

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 02 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 03 Desember 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 01 Desember 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi