Jakarta (Lampost.co) – Banyak orang yang melewatkan mandi malam karena percaya pada ‘mitos’ bahwa tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan flu. Namun, anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Menurut para ahli, tidur dengan rambut basah memang memiliki risiko kesehatan tertentu, tetapi tidak berkaitan langsung dengan flu.
Melansir dari Healthline, Dr. Chirag Shah menyatakan bahwa flu penyebabnya infeksi virus, bukan oleh suhu tubuh yang dingin atau kebiasaan tidur dengan rambut basah.
“Tidak ada bukti bahwa tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan flu,” jelas Dr. Shah, seorang dokter darurat bersertifikat dan salah satu pendiri Push Health.
Baca Juga: Resistensi Antimikroba Bisa Berdampak Panjang pada Kesehatan dan Keuangan
Flu terjadi ketika tubuh terpapar lebih dari 200 jenis virus penyebab flu, seperti rhinovirus, melalui udara atau kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.
Biasanya, risiko tertular flu meningkat saat musim dingin atau ketika banyak orang berkumpul di ruang tertutup, bukan karena faktor rambut basah.
Risiko Tidur dengan Rambut Basah
Meski tidak menyebabkan flu, tidur dengan rambut basah memiliki sejumlah risiko kesehatan lain yang perlu diperhatikan:
1. Peradangan Jamur
Rambut basah dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur seperti Malassezia untuk berkembang. Hal ini dapat menyebabkan masalah kulit kepala, seperti ketombe atau dermatitis seboroik. Selain itu, bantal yang lembap juga menjadi tempat berkembangnya jamur lain, seperti Aspergillus fumigatus, yang berpotensi memicu infeksi serius pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan memperburuk gejala asma.
2. Pelapukan Rambut
Menurut Dr. Adarsh Vijay Mudgil, seorang dermatologis, rambut basah lebih rentan terhadap kerusakan. Gesekan antara rambut basah dan bantal dapat menyebabkan rambut patah, terutama jika rambut diikat kencang atau dikepang saat tidur.
3. Rambut Kusut dan Sulit Diatur
Tidur dalam kondisi rambut basah juga dapat membuat rambut menjadi kusut dan sulit dirapikan pada pagi hari. Hal ini dapat mengakibatkan waktu tambahan untuk memperbaiki rambut sebelum beraktivitas.
Tidur dengan rambut basah memang tidak menyebabkan flu, tetapi tetap tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan risiko lain, seperti peradangan jamur, kerusakan rambut, dan ketidaknyamanan pada pagi hari.
Untuk menjaga kesehatan, sarannya mengeringkan rambut sebelum tidur atau keringkan sebagian rambut terlebih dahulu. Bagi Anda yang sering mandi malam, pastikan juga lingkungan tidur tetap bersih dan kering untuk menghindari masalah kesehatan lainnya.
Anda juga dapat referensi berita atau artikel terkait kesehatan lainnya dengan membaca di website idipraya.org