• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 08/07/2025 18:38
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Jangan Tertipu! Ini Cara Membedakan Beras Asli, Palsu, dan Oplosan

Sebelum membeli beras kenali ciri-ciri beras palsu atau oplosan agar tidak menjadi korban penipuan dan berdampak buruk bagi kesehatan.

Ricky Marly by Ricky Marly
03/07/25 - 23:10
in Gaya Hidup
A A
Jangan Tertipu! Ini Cara Membedakan Beras Asli, Palsu, dan Oplosan

Ilustrasi beras. (Foto: Medcom.id)

Jakarta (Lampost.co) — Beras termasuk makanan pokok bagi mayoritas masyarakat di Indonesia. Namun di balik kebutuhannya yang tinggi, keaslian beras sering menjadi kekhawatiran bagi konsumen.

Setelah membeli beras, beberapa konsumen pernah menemukan beras palsu, di mana beras terbuat dari bahan plastik. Bahan ini direkayasa menyerupai beras asli dari pertanian.

Sehingga masyarakat bisa saja mengonsumsinya tanpa sadar, padahal kandungannya dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.

Baca Juga:

Bulog Lampung Capai 96% Target Penyerapan Beras 2025, Siap Tingkatkan Pasokan

Baru-baru ini Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkap temuan mengejutkan. Bahwa beras subsidi pemerintah dugaannya ada yang mengoplos dan mengemas ulang menjadi beras premium. Lalu oknum yang melakukannya menjual ke sejumlah minimarket dan supermarket terkenal.

Oleh karena itu, sebelum membeli beras kenali ciri-ciri beras palsu atau oplosan agar tidak menjadi korban penipuan dan berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut perbedaannya, mengutip dari berbagai sumber.

Perbedaan beras asli dan beras palsu

Dalam pembuatan beras palsu, biasanya oknum membuatnya dari bahan nonpangan seperti plastik. Kemudian dari bahan baku pembuatan kabel, keramik, dan pipa paralon yang tidak layak konsumsi.

Sehingga untuk membedakan beras asli dan palsu memang sulit jika hanya kita lihat sekilas karena bentuknya sangat mirip.

Namun risikonya tidak main-main. Mengonsumsi beras palsu secara terus-menerus bisa memicu gangguan pencernaan, kerusakan organ, dan paparan zat karsinogenik penyebab kanker.

 

Untuk mengenali beras palsu dan asli, melansir Antara, berikut ciri-ciri yang bisa kita jadikan acuan perbedaannya:

1. Tekstur beras terlalu halus dan licin

Beras asli memiliki permukaan yang cenderung kasar dan tidak terlalu mengilap. Jika butir beras terlalu halus, licin, dan tampak mengkilap seperti plastik, hal ini patut kita curigai. Warna beras berkilap berlebihan bisa jadi berasal dari bahan sintetis.

2. Tercium aroma yang aneh

Beras asli umumnya memiliki aroma khas, seperti wangi pandan, pulen, atau aroma beras yang harum. Sementara beras palsu tidak berbau sama sekali atau mengeluarkan aroma sangit seperti plastik terbakar.

3. Mengapung saat direndam air

Ciri-ciri beras asli umumnya akan tenggelam saat kita rendam air karena berat jenisnya lebih tinggi. Namun apabila sebagian besar butir beras justru mengapung, besar kemungkinan itu bukan beras asli.

Hasil air dari rendaman beras pun juga berbeda. Air pada beras asli akan berubah menjadi keruh keputihan, sementara beras palsu tidak ada perubahan warna atau tetap jernih.

4. Hasil masakan nasi tidak wajar

Saat kita masak, beras palsu bisa memberikan hasil yang aneh, seperti nasi matang terlalu lembek atau sulit matang. Setelah kita dinginkan, nasi dari beras palsu akan cepat mengeras dan sulit kita cerna. Sementara itu beras asli akan menjadi nasi yang lembut, manis, dan mudah kita kunyah.

5. Bentuk beras yang berbeda

Dari segi bentuk fisik, beras asli memiliki butiran yang berbentuk gemuk dan terlihat ada guratan alami di permukaannya. Sementara beras palsu tampak lebih ramping dan permukaannya licin tanpa guratan.

6. Tidak meleleh saat dibakar

Cara mudah lainnya adalah membakar beberapa butir beras dengan api kecil. Jika meleleh dan mengeluarkan aroma plastik, berarti itu bukan beras alami. Beras asli akan gosong atau menghitam seperti bahan organik lainnya.

Selain beras palsu, kamu juga perlu mewaspadai praktik oplosan, yaitu mencampur beras kualitas premium dengan yang rendah. Beras oplosan biasanya warnanya tampak kusam atau tidak merata. Kemudian harganya yang tidak wajar (lebih murah) dan kemasan yang tidak rapi atau sobek.

Supaya terhindar dari risiko dan kerugian ini, lebih baik untuk membeli beras dari tempat terpercaya. Perhatikan juga label kemasan, izin edar, kondisi beras, serta tanggal kadaluarsa jika beras dalam kemasan.

Source: Ricky Marly
Via: Medcom.id
Tags: asliBERASBeras asliberas oplosanberas palsuberas premiumKESEHATANkonsumenmenteri pertanianminimarketOplosanpalsuplastiksupermarket
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kram kaki dan kolesterol tinggi

5 Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Terasa Setelah Bangun Tidur

by Sri Agustina
23/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)-- Banyak orang baru sadar punya kolesterol tinggi setelah mengalami serangan jantung atau stroke, padahal tubuh sebenarnya kerap...

Kolesterol

Waspadai Kolesterol Tinggi, Si Pembunuh Diam-Diam yang Sering Tak Bergejala

by Sri Agustina
16/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Kolesterol tinggi kerap dijuluki sebagai silent killer atau “pembunuh diam-diam” karena tidak menunjukkan gejala yang jelas....

Nada Puspita membuka store ke-22 di Kota Bandar Lampung berlokasi di Jalan R.A Kartini, No. 31, Bandar Lampung (samping Central Plaza), Sabtu, 24 Mei 2025.

Nada Puspita Resmi Hadir di Kota Bandar Lampung

by Adi Sunaryo
24/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Nada Puspita, sebagai salah satu modest fashion brand Indonesia, terus melanjutkan usahanya untuk melebarkan sayap dengan membuka...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.