Jakarta (Lampost.co)– Tahun Baru Imlek 2025 pada Rabu, 29 Januari 2025, menandai tahun 2576 dalam kalender Kongzili menjadi makna penting buat masyarakat Tionghoa. Perayaan ini sesuai ketetapan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri sebagai hari besar dan libur nasional. Juga menjadi waktu penting bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia untuk merayakan tradisi budaya kaya makna.
Imlek 2025 menandai tahun ke-2576 Kongzili, sebuah kalender berbasis lunisolar yang menghitung waktu berdasarkan pergerakan Bulan dan Matahari. Penanggalan ini hitungannya sejak kelahiran Nabi Kongzi (Konfusius) pada tahun 551 SM. Tahun ini merupakan Tahun Ular Kayu, bagian dari siklus 12 shio dan lima elemen yang melambangkan harmoni antara manusia dan alam.
Tradisi Khas Perayaan Imlek
Perayaan Imlek dengan berbagai tradisi yang sarat simbol dan harapan baik, mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan perayaan:
- Membersihkan dan Mendekorasi Rumah
Menjelang Imlek, rumah harus bersih secara menyeluruh untuk menghilangkan nasib buruk. Dekorasi khas seperti lentera merah dan pasangan kata-kata harapan untuk menarik keberuntungan. - Makan Malam Bersama Keluarga
Malam sebelum Tahun Baru atau chuxi, adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Hidangan khas seperti kue keranjang (nian gao) tersaji sebagai simbol persatuan dan harapan kemakmuran. - Pembagian Angpao
Angpao, amplop merah berisi uang, kepada anak-anak atau mereka yang belum menikah. Tradisi ini melambangkan harapan untuk keberuntungan dan kebahagiaan di tahun mendatang. - Pertunjukan Barongsai dan Kembang Api
Tarian Barongsai dan kembang api menjadi daya tarik utama perayaan Imlek. Suara dan cahaya kembang api dipercaya mampu mengusir roh jahat, menciptakan suasana penuh kebahagiaan dan keberuntungan.
Makna Imlek Bagi Kehidupan
Lebih dari sekadar perayaan, Imlek adalah momen refleksi, rasa syukur, dan harapan baru. Tradisi ini mengajarkan pentingnya kebersamaan, penghormatan terhadap leluhur, dan menjaga harmoni di tengah masyarakat.
Imlek juga menjadi waktu untuk melestarikan nilai-nilai warisan budaya secara turun-temurun. Semangat kebersamaan yang terjalin dalam perayaan ini menciptakan suasana harmonis, baik di lingkungan keluarga maupun komunitas.
Dengan penuh antusiasme, masyarakat Indonesia, termasuk warga Lampung khususnya komunitas Tionghoa, menyambut Tahun Baru Imlek 2025. Dengan harapan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran di tahun baru.