Bandar Lampung (Lampost.co)—Pisang, buah yang tak mengenal musim ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Lampung menjadi daerah penghasil pisang cukup terkenal, bahkan memasik kebutuhan ke luar daerah seperti DKI Jakarta dan sekitarnya.
Meskipun saat ini harga pisang di Bandar Lampung tergolong mahal, pisang masih bisa mudah dijumpai di pasaran.
Harga pisang yang tinggi ini akibat peroduksi turun karena pengaruh cuaca. Banyak tanaman yang tak berbuah, bahkan mati kering.
Baca Juga: Inilah 5 Jus untuk Atasi Asam Lambung Naik
Dengan uang Rp5.000, Anda masih bisa menikmati pisang dengan sisiran kecil untuk pisang Muli maupun Janten. Namun, untuk pisang kepok, saat ini harga mulai dari Rp15 ribu untuk ukuran kecil. Sedangkan yang jumbo bisa mencapai Rp40 ribu sampai Rp50 ribu per sisirnya.
Buah tropis dengan rasa manis ini juga menyimpan banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan. Mengonsumsi pisang juga bikin kenyang. Sebab, kandungan nutrisi di dalamnya meliputi karbohidrat, protein, serat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, dan magnesium.
Buah ini bisa langsung disantap, dan juga bisa menjadi panganan olahan yang nikmat, mulai dari cake, hingga keripik.
Bahkan, sejumlah rumah camilan ternama di Lampung menjadikan pisang sebagai bahan baku dasarnya. Sebut saja Bolen Pisang Mayangsari, Yusi Akmal, Banana Foster, Pisacok, Keripik pisang, dan lainnya.
Selain menjadi buah dan kudapan yang lezat dan nikmat, ternyata pisang memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan tubuh.
Apa saja manfaat pisang, berikut ini penjelasannya:
1. Sumber Energi
Pisang kaya karbohidrat. Ada sekitar 27 gram karbohidrat di dalam satu buah pisang berukuran sedang. Karbohidrat ini oleh tubuh akan terpecah menjadi glukosa yang merupakan sumber bahan bakar utama untuk melakukan aktivitas.
Karbohidrat juga dapat berubah menjadi glikogen, yaitu salah satu bentuk glukosa yang tersimpan di otot serta hati. Ini digunakan sebagai energi beraktivitas.
Pisang juga baik bagi mereka yang masih dalam tahap pemulihan seusai sakit. Bahkan, bagi penderita masalah pencernaan atau diare, pisang amat rekomen dikonsumsi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa probiotik dapat mengatasi diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit, maupun reaksi tubuh akibat konsumsi antibiotik.
2. Mencegah Kanker
Senyawa antioksidan dalam pisang dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas. Hal ini tentunya dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti kanker.
3. Tangkal Jantungan
Kandungan kalium di dalam pisang berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga proses pengedaran oksigen ke otak maupun bagian tubuh lain tetap terjaga.
Selain itu, kalium juga berperan dalam menjaga kestabilan detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Sehingga, buah ini bagus untuk jantung. Kandungan kalium ini menjadikan manfaat pisang sebagai buah yang mampu mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.
4. Mengurangi Batu Ginjal
Kalium di dalam pisang juga berfungsi mencegah penyakit batu ginjal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu tercukupi asupan kaliumnya memiliki risiko lebih rendah terkena batu ginjal.
5. Mengurangi Mual Saat Hamil
Nah, bagi ibu hamil, pisang yang kaya vitamin B6 yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah saat hamil. Sedangkan kandungan kaliumnya dapat mengembalikan elektrolit yang hilang akibat muntah. Hal inilah yang menjadikan pisang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
Pisang juga menjadi salah satu pilihan buah yang aman untuk asam lambung karena termasuk rendah asam.
6. Buah untuk Diet
Memiliki serat yang tinggi, pisang memberikan efek kenyang lebih lama dan menahan nafsu makan sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan. Masih ingat dengan Imbauan Wakil Presiden M. Amin, bahwa makan pisang dua buah buah bisa menggantikan karbohidrat dari mengonsumsi nasi.
Inilah yang menjadi alasan mengapa pisang baik bagi Anda yang sedang menjalani program menurunkan berat badan.
7. Meredakan Tukak Lambung
Pisang juga berperan sebagai antasida alami yang bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga bisa dikonsumsi untuk mengatasi nyeri akibat tukak lambung.
Cara Sehat Mengonsumsi Pisang
Meskipun pisang bisa langsung disantap dan bisa menjadi olahan, apalagi jika digoreng yang kriuk, pasti banyak yang suka. Tetapi ada baiknya menakar kembali interval konsumsi pisang yang digoreng. Sebab, ternyata pisang yang terolah, apalagi digoreng justru menurunkan niali nutrisinya dan meningkatkan lemak jenuh.
Menggoreng bisa menghilangkan kandungan nutrisi di dalam pisang dan justru meningkatkan kadar lemak jenuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, penaykit gula, dan penyakit jantung.
Namun, bukan lantas tak boleh menikmati olahan pisang ya. Anda bisa mendapatkan manfaat pisang dengan maksimal, dengan mengolahnya seperti di jus atau smoothie dengan menambahkan susu rendah lemak, madu, dan buah-buahan lainnya. Campur pisang dengan sereal atau oatmeal serta buah-buahan lain atau kacang almond.
Lalu, olah pisang dengan mencampurkan pada adonan untuk membuat kue bolu, baik panggang maupun kukus.
Bisa juga olah pisang sebagai pengganti selai pada roti.
Agar manfaat pisang optimal, sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini secara berlebih karena konsumsi terlalu banyak serat dapat menyebabkan sembelit. Jika telanjur sembelit, Anda bisa mengatasinya dengan minum banyak air putih dan mengonsumsi buah pepaya. Kandungan papain dalam pepaya membuat usus menjadi licin untuk urusan ke pembuangan.
Anda juga bisa mengikuti berita kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Bandung. Lembaga ini berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut dengan mengklik di website pafibandung.org