Bandar Lampung (Lampost.co) — Sebanyak 510 kursi jemaah calon haji (JCH) Lampung belum terisi pada tahap pertama pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1445 H/ 2024 M.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Lampung, Puji Raharjo menyebut total jumlah jemaah yang telah melakukan pelunasan Bipih tahap pertama sebanyak 6.742 jemaah.
“Kuota total jemaah Lampung sebanyak 7.252 jemaah, dan sampai batas akhir yang sudah melunasi Bipih sejumlah 6.742 jemaah,” ujarnya, Jumat, 23 Februari 2024.
Jumlah jemaah yang telah melakukan pelunasan Bipih tahap pertama tersebut terinci atas 5.744 jemaah reguler sesuai porsi dan 998 jemaah cadangan. “Maka sampai hari ini untuk Lampung masih ada 510 kursi yang belum terisi,” kata dia.
Puji menjelaskan, 510 kursi yang belum terisi itu nantinya dapat diisi oleh jemaah dengan kategori tertentu. Pelunasan Bipih tahap duanya berlangsung mulai 13–26 Maret 2024.
Menurutnya, masih adanya kuota kursi JCH yang belum terisi tersebut bukan hanya terjadi di Lampung. Berbagai daerah di Indonesia juga terjadi hal serupa. “Tahap kedua ini untuk jemaah pendamping lansia, jemaah yang akan bergabung dengan mahram. Lalu jemaah yang gagal sistem pembayaran tahap pertama, dan jemaah yang istithaahnya sedang dievaluasi,” kata dia.
JCH yang hendak menjadi pendamping lansia ataupun bergabung dengan mahram perlu memenuhi persyaratan. Salah satunya sudah melakukan pelunasan Bipih tahap pertama. “Bagi yang ingin mendaftarkan diri sebagai pendamping lansia atau penggabungan mahram maka harus sudah terdaftar minimal lima tahun. Sehingga bisa mulai mendaftarkan diri” kata dia.
Pendaftaran kategori jemaah pendamping ataupun penggabungan mahram tersebut sudah bisa sejak hari ini hingga 07 Maret 2024 mendatang. “Silakan yang ingin menjadi pendamping lansia dan penggabungan mahram untuk bisa mengajukan permohonan ke Kasi PHU kabupaten/kota setempat. Jadwalnya sampai 7 Maret,” kata dia.