Bandar Lampung (Lampost.co) — Deputi Pelayanan Haji dalam Negeri BPH RI, Puji Raharjo, melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan keberangkatan haji di Lampung. Peninjauan ini karena Lampung merupakan salah satu embarkasi antara terbesar di Indonesia, menempati peringkat ke-8.
Puji menjelaskan bahwa Embarkasi Antara Lampung akan melayani lebih dari 7.050 jemaah pada tahun ini. Oleh karena itu, pihak BPH RI melakukan pengawasan langsung terhadap pelayanan dan fasilitas keberangkatan di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung.
“Meskipun melayani jumlah jemaah yang besar, kami berharap Embarkasi Antara Lampung dapat tetap memberikan pelayanan maksimal. Kami ingin memastikan keberangkatan haji dilakukan dengan nyaman dan aman. Serta jemaah bisa kembali dengan selamat,” ungkap Puji pada Jumat, 9 Mei 2025.
Puji juga menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan mengenai kendala signifikan di Lampung. Bahkan, masalah visa yang terjadi di sejumlah provinsi lain tidak ada di Lampung. “Penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta juga berjalan lancar tanpa adanya penundaan. Beberapa penerbangan bahkan berangkat lebih awal dari jadwal,” jelasnya.
Tujuh Kloter Lampung
Plt Kakanwil Kemenag Lampung, Erwinto, menambahkan bahwa hingga saat ini Lampung telah memberangkatkan tujuh kloter sejak 2 Mei lalu. Sebanyak 2.537 jemaah haji asal Lampung sudah terbang ke tanah suci. “Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala dalam proses keberangkatan jemaah haji dari Lampung,” tambah Erwinto.
Pada tahun ini, Lampung mengirimkan total 7.050 jemaah haji, terdiri dari 6.628 jemaah reguler, 353 jemaah lanjut usia (lansia), dan 70 petugas haji daerah (PHD). Setiap harinya, 387 jemaah berangkat bersama 4 petugas kloter dan 2 pendamping haji daerah (PHD). Keberangkatan akan terus secara bertahap hingga 28 Mei mendatang.