Bandar Lampung (Lampost.co) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo menyebut pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap kedua berlangsung pada 13-26 Maret 2024.
Adapun mekanisme pelunasan Bipih tahap kedua yaitu jemaah melapor ke Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota dan/atau Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi.
Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota dan/atau Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi membuat rekomendasi ke Direktorat Jenderal penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Jemaah Haji melakukan pembayaran Bipih sebesar Bipih per embarkasi dikurangi setoran awal Bipih dan virtual account dari BPKH.
Jemaah haji yang telah melakukan pembayaran Bipih melapor ke Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota.
Selanjutnya untuk persayaratan jemaah lanjut usia untuk mendapatkan pendamping, yaitu jemaah lanjut usia yang akan didampingi sudah melakukan pelunasan pada tahap kesatu.
Jemaah haji lanjut usia merupakan jemaah haji yang memerlukan bantuan orang lain dalam aktifitas sehari-hari. Hal itu berdasarkan surat rekomendasi dari dinas kesehatan setempat.
Persyaratan pendamping jemaah haji lanjut usia yaitu pendamping jemaah haji lanjut usia yaitu anak kandung atau menantu. Hal itu dibuktikan dengan kartu keluarga, akta nikah dan akta kelahiran yang relevan. Harus legalisir serta stempel basah oleh pejabat yang berwenang serta menunjukkan aslinya.
Selanjutnya, pendamping telah terdaftar sebagai jemaah haji sebelum 13 Mei 2019. Pendamping terdaftar dalam satu provinsi yang sama dengan jemaah lanjut usia. Pendamping memenuhi syarat istitha’ah kesehatan.
551 Kursi
Puji mengatakan pihaknya mencatat ada 511 kursi jemaah calon haji (JCH) Lampung belum terisi pada pelunasan tahap pertama.
Dia mengaakan total kuota haji Lampung tahun ini berjumlah 7.253 orang. Jumlah itu meliputi jemaah reguler berjumlah 6.969, dan kuota tambahan sebanyak 284 orang. Dari total itu, JCH yang sudah melakukan pelunasan Bipih tahap pertama sebanyak 6.742 jemaah.
Puji menyerukan semua pihak bergerak agar kuota Lampung 7.253 orang dapat sepenuhnya terisi. “Yang sedang saya woro-woro dan setiap hari menyerukan, karena saya ingin pengisian kuota ini bergerak di masyarakat. Saya menginginkan pada saatnya nanti pemberangkatan jemaah haji kita semua kuota 7253 full berangkat,” ujar Puji, Minggu, 3 Maret 2024.
Ia berharap pada tahap kedua ini kuota dapat terisi sepenuhnya. Bahkan jika nanti ada opsi kuota bebas, ia berharap Lampung bisa mendapatkan limpahan kuota dari provinsi lain. “Inilah yang sedang saya perjuangkan. Sehingga 2024 kita berharap yang akan berangkat bisa lebih banyak. Inilah mengapa saya berteriak -teriak agar kuota 7253 terpenuhi. Saya dorong terus setiap hari. Jika tidak kerja keras sampai 7 Maret, nanti (batas akhir pengajuan pendampingan mahram) maka kuota kita tidak akan terisi penuh,” kata dia.