Jakarta (Lampost.co)–Pada Senin, 20 Mei 2024 mendatang, jemaah haji mulai bergerak dari Madinah menuju Makkah.
Daerah Kerja (Daker) Makkah harus memastikan seluruh hak jemaah haji terpenuhi, termasuk pemeriksaan semua layanan secara mendetail.
“Untuk seluruh ketua sektor, saya minta pelajari juga kontrak tim akomodasi dengan penyedia hotel. Pastikan seluruh layanan yang ada dalam kontrak terpenuhi. Hak jemaah harus terpenuhi. Periksa dengan detail,” ujar Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam, Jumat, 17 Mei 2024.
Kepala Daker Makkah Khalilurahman memastikan pihaknya akan memfinalisasi kesiapan seluruh layanan seperti akomodasi, konsumsi, hingga transportasi bus.
“Bahkan akan kita cek juga kesiapan layanan bimbingan ibadah. Mengingat, ibadah-ibadah yang menjadi rukun dan wajib haji ada di Makkah,” ujar dia.
Khalil menyatakan semangat haji ramah lansia akan mewarnai pelayanan di Makkah. Hal itu mulai dari kebijakan penempatan di hotel, penyiapan bus low deck bagi jemaah lansia dan disabilitas, hingga penyiapan pembimbing ibadah di sektor maupun daker.
Hingga Kamis, 16 Mei 2024, sebanyak 31.255 jemaah sudah berada di Madinah.
Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi mengimbau jemaah yang telah berada di Madinah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatannya.