Bandar Lampung (Lampost.co)–Kanwil Kemenag Kota Bandar Lampung mengungkap sejumlah alasan Jemaah Calon Haji (JCH) belum lunasi Bipih. Salah satunya yakni tidka ada uang atau biaya.
Kepala Kemenag Bandar Lampung, Makmur mengatakan ada sejumlah alasan para JCH yang belum lunasi Bipih. Alasan itu seperti belum ada biaya, sakit, hingga jemaah sudah meninggal dunia.
“Kemudian ada juga JCH cadangan nomor urut 100 ke atas beralasan karena tidak yakin pasti berangkat. Sementara sudah cek kesehatan berbiaya. Kemudian ada juga yang masih proses pemulihan kesehatan dan pelunasan,” ujar dia, Kamis, 22 Februari 2024.
Makmur mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian koordinasi melalui KUA setempat dengan melampirkan nama JCH belum lunasi Bipih. Selanjutnya KUA akan menghubungi dan mengkomunikasikan dengan jemaah yang bersangkutan.
“Tapi kami sudah memberikan kesempatan kedua untuk melunasi sampai tanggal 23 Februari. Artinya kami sudah memberikan kesempatan kepada yang belum melunasi,” kata dia.
Adapun jika sampai dengan 23 Februari 2024 nanti masih ada JCH yang belum melakukan pelunasan, Makmur menyebut statusnya akan gugur dan mengundurkan diri.
“Maka akan tercatat mengundurkan diri, sebab tahap kedua itu pelunasan untuk nomor urutan porsi berikutnya. Sehingga yang belum melunasi mereka harus menunggu lagi di tahun depan,” kata Makmur.
Sementara mengenai persiapan keberangkatan, Makmur menyebut pihaknya masih fokus terhadap proses pelunasan. Kemudian ada juga beberapa persiapan lain yang dilakukan diantaranya seperti persiapan dokumen.
“Kalau keberangkatan itu nanti Qur’ah dulu jadi ada pengundian secara nasional terlebih dahulu,” katanya.