Yogyakarta (lampost.co)–Para jemaah calon haji mesti mengantisipasi ancaman heat stroke selama di Tanah Suci.
Ancaman itu bisa menyerang orang-orang berusia lanjut atau lansia.
“Itu bisa terjadi saat cuaca panas ekstrem dan kondisinya kekurangan cairan. Termasuk persoalan daya tahan tubuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, di Yogyakarta, Selasa, 14 Mei 2024.
Heat stroke atau serangan panas berbahaya menyerang lansia. Pasalnya kondisi itu bisa menyebabkan serangan jantung, terlebih yang memiliki penyakit bawaan.
Pihaknya mengatakan jemaah calon haji lansia harus senantiasa menjaga kondisi tubuh selama di Arab Saudi.
Selain asupan makanan, juga ketercukupan cairan di dalam tubuh. “Karena itu, perbanyak makan buah dan minum air,” jelas Pembajun.
Ia mengimbau jemaah tidak memaksakan diri beraktivitas di tengah cuaca panas. Ia menyebut jangan sampai terlampau lama terkena langsung terik matahari.
“Upayakan pakai payung atau topi kalau harus keluar dari masjid. Misal dari masjid pulang ke penginapan dan sebaliknya harus pakai pelindung, seperti payung atau topi,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan untuk membawan obat-obatan pribadi. Apabila harus mengonsumsi obat tertentu harus rutin agar tidak berimbas buruk pada kesehatan.