• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 23/05/2025 06:19
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

6 Fakta di Balik Film Pengepungan di Bukit Duri

Film ke-11 Joko Anwar itu menjadi penanda 20 tahun kariernya dan hadir bukan sebagai horor, tetapi thriller-action mencekam.

EffranbyEffran
23/04/25 - 05:00
in Hiburan
A A
Pengepungan di Bukit Duri. Dok Youtube

Pengepungan di Bukit Duri. Dok Youtube

Jakarta (Lampost.co) – Sutradara Joko Anwar kembali mencuri perhatian lewat film terbaru bertajuk Pengepungan di Bukit Duri.

Film ke-11 Joko Anwar itu menjadi penanda 20 tahun kariernya dan hadir bukan sebagai horor, tetapi thriller-action mencekam.

Sementara itu, berikut ini terdapat sederet fakta terkait film Pengepungan di Bukit Duri.

  1. Bukan Horor, Tapi Lebih Mengerikan dari Film Hantu

Film Pengepungan di Bukit Duri bergenre thriller-action, tetapi justru terasa lebih mencekam daripada film horor. Joko Anwar menampilkan kekejaman manusia yang begitu nyata, tanpa perlu hantu untuk membuat bulu kuduk merinding.

  1. Terinspirasi Tragedi 1998 

Kerusuhan, kekerasan, dan diskriminasi etnis dalam film itu mengingatkan pada tragedi Mei 1998. Tanpa perlu narasi eksplisit, visual seperti grafiti dan suasana sekolah menyampaikan luka sejarah tersebut secara menyayat.

  1. Akting Omara dan Morgan Bikin Merinding 

Omara Esteghlal tampil memukau sebagai Jefri, murid bengis yang memimpin geng sadis. Sorot matanya bicara lebih keras dari kata-kata. Morgan Oey juga tampil luar biasa sebagai Edwin, guru penuh empati.

  1. Pesan Kemanusiaan yang Menampar

Film itu tak hanya soal kekerasan. Penonton bakal merenung soal pentingnya pendidikan dan keadilan sosial. Bagaimana kekerasan bisa menjadi siklus? Apakah kita cukup peduli pada korban yang terpinggirkan?

  1. Komedi Tipis di Tengah Teror 

Meski penuh ketegangan, Joko Anwar menyisipkan beberapa adegan komedi cerdas dalam film Pengepungan di Bukit Duri. Tujuannya bukan untuk lucu semata, tapi memberi ruang emosional bagi penonton untuk bernapas di tengah tekanan.

  1. Trigger Warning, Bisa Picu Trauma Emosional

Joko Anwar memberi peringatan konten sejak awal. Film Pengepungan di Bukit Duri penuh kekerasan, tekanan psikologis, dan isu rasial yang bisa memicu emosi penonton secara mendalam.

Tags: film pengepungan di bukit durifilm thriller indonesiarekomendasi film Indonesia 2025
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Tung Tung Tung Sahur Laku Keras di Luar Negeri

Fenomena Viral “Tung Tung Tung Sahur”, Anomali AI dari Indonesia Guncang Dunia

byNur
22/05/2025

Jakarta (Lampost.co)---  Fenomena unik dari Indonesia kembali mencuri perhatian dunia maya internasional. Sosok karakter AI absurd bernama Tung Tung Tung...

abidzar al ghifari

Umi Pipik dan Abidzar Datangi Polda Metro Jaya, Siapkan Bukti untuk Laporan

byNur
22/05/2025

Jakarta (Lampost.co)--- Kabar mengejutkan datang dari keluarga mendiang ustaz Jefri Al Buchori. Pada Kamis (22 Mei 2025). Umi Pipik Dian...

lesti kejora

Profil Yoni Dores Yang Polisikan Lesti Kejora Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu

byNur
22/05/2025

Jakarta (Lampost.co)---- Penyanyi dangdut populer Lesti Kejora tengah menghadapi masalah hukum serius setelah meaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Yoni...

Load More
ADVERTISEMENT

Berita Terbaru

Ini 5 Cara Mempercepat Pertumbuhan Rambut Bayi dengan Aman

23/05/2025

Luke Shaw Minta Semua Pemain Man United Introspeksi

Kekalahan di Final Liga Europa Sangat Menyakitkan MU

Amorim Siap Mundur tanpa Minta Kompensasi

MU Alami 20 Kekalahan Semusim, Terbanyak dalam 50 Tahun Terakhir

Polda Lampung Tetapkan Tiga Tersangka Pembakaran Rumah Kepala Kampung Gunung Agung

Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.