Jakarta (Lampost.co)–– Penyanyi internasional Agnez Mo akhirnya buka suara terkait kasus pelanggaran hak cipta yang menjeratnya. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 30 Januari 2025 menyatakan Agnez Mo bersalah atas pelanggaran hak cipta lagu Bilang Saja ciptaan Ari Bias. Atas keputusan tersebut, Agnez wajib membayar denda sebesar Rp1,5 miliar.
Kasus ini bermula dari tuduhan bahwa Agnez Mo menyanyikan lagu Bilang Saja dalam tiga acara pada tahun 2023 tanpa izin resmi dari pencipta lagunya, Ari Bias.
Namun, melalui unggahan di Instagram Stories, musisi berusia 38 tahun itu mencurahkan isi hatinya dan menyentil pihak-pihak yang ia anggap telah memutarbalikkan fakta demi kepentingan pribadi.
Agnez Mo Buka Suara
Dalam unggahannya, Agnez menyampaikan pesan penuh makna, menyinggung tentang kesulitan berdiri di pihak yang benar di tengah arus manipulasi.
“Berdiri di sisi yang benar memang tidak pernah mudah. Tak peduli bagaimana kamu bertindak, akan selalu ada orang yang memilih untuk salah paham. Memelintirkan kata-katamu, bahkan menyerang karakter seseorang—demi menyelamatkan keserakahan mereka sendiri,” tulis Agnez Mo.
Agnez juga menyoroti mereka yang menggunakan dalih keadilan untuk menyebarkan kebohongan demi kebohongan lainnya. Ia menyayangkan tindakan manipulatif tersebut, tetapi tetap menunjukkan sikap tegar.
“Yang paling berbahaya adalah berbohong dengan lantas mengklaim soal ‘demi keadilan’ ketika justru melakukan hal yang berlawanan. Dengan ceroboh menyuarakan kebohongan demi kebohongan lainnya,” lanjut Agnez.
Penghormatan untuk Para Pendukung Setia
Di tengah badai kritik dan kasus yang Agnez hadapi, ia memberikan penghormatan kepada orang-orang yang tetap membelanya secara terbuka. Ia menyebut nama-nama seperti Melly Goeslaw dan Armand Maulana yang menolak untuk berdiam dan terus mendukungnya.
“Aku sangat menghormati Teh Melly, Kang Armand, dan orang-orang lain yang menolak untuk berdiam. Ini menyadarkan bahwa perlu kekuatan sejati untuk melawan arus di tengah manipulator. Berusaha menyerang pribadi seseorang demi mengendalikan narasi kebohongan,” ungkap Agnez.
Di akhir pernyataannya, Agnez Mo menegaskan keyakinannya bahwa kebenaran akan selalu muncul. Meski sempat tertutupi oleh berbagai manipulasi.
“Semoga kejadian ini menjadi pengingat bahwa: Kebenaran akan selalu menemukan jalannya,” tandas Agnez Mo, menutup unggahan emosionalnya.
Respons Netizen dan Dukungan dari Rekan Sesama Artis
Unggahan Agnez Mo di Instagram langsung mendapat respons dari para penggemar dan rekan artis yang menyatakan dukungan mereka. Banyak yang memuji keteguhan hatinya dalam menghadapi kasus ini dengan sikap berkelas.
Selain Melly Goeslaw dan Armand Maulana, beberapa musisi senior juga menyampaikan dukungan mereka secara terbuka di media sosial. Para penggemar Agnez, yang terkenal sebagai NezindaHood, turut membanjiri kolom komentar dengan pesan semangat dan hashtag seperti #JusticeForAgnezMo dan #WeSupportAgnezMo.
Kasus hak cipta antara Agnez Mo dan Ari Bias ini menjadi perbincangan hangat di dunia musik Indonesia. Banyak pihak menilai kasus ini membuka kembali dialog tentang pentingnya hak cipta dalam industri musik. Serta bagaimana pelanggaran hak cipta bisa berdampak besar bagi para musisi.