• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Jumat, 06/06/2025 13:53
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

Ari Lasso Kenang Masa Kelam Saat Mundur dari Dewa 19

Unggahan dengan iringan nuansa hitam putih itu memperlihatkan sebuah piringan hitam album Terbaik Terbaik milik Dewa 19 yang tengah di putar.

Nur by Nur
04/06/25 - 19:49
in Hiburan, Nasional
A A
ari lasso

Jakarta (Lampost.co)— Penyanyi Ari Lasso kembali membuka lembaran emosional dalam perjalanan hidup dan kariernya.

Melalui sebuah unggahan video di akun Instagram pribadinya, pelantun lagu “Perbedaan” ini mengenang momen sulit ketika dirinya harus mengundurkan diri dari posisi vokalis utama band legendaris Dewa 19 pada penghujung dekade 1990-an.

Unggahan dengan iringan nuansa hitam putih itu memperlihatkan sebuah piringan hitam album Terbaik Terbaik milik Dewa 19 yang tengah di putar.

Baca juga: Ahmad Dhani Minta Maaf Usai Sebut ‘Maling’ untuk Penyanyi yang Nyanyikan Lagu Tanpa Izin

Simbolik visual tersebut menyiratkan suasana hati Ari Lasso saat kembali mengingat salah satu masa paling kelam dalam hidupnya. Lagu yang ia putar dalam video itu adalah “Hitam Putih”, lagu yang secara emosional relevan dengan pergolakan batin yang dialaminya di masa lalu.

Tur Terakhir dan Kejatuhan Personal

Dalam keterangan video tersebut, Ari mengungkap bahwa tur konser Pandawa 5 pada tahun 1997 adalah tur terakhirnya bersama Dewa 19.

Meski tur itu berlangsung sukses dari segi musikalitas dan sambutan penonton. Di balik panggung Ari Lasso tengah menghadapi konflik batin dan persoalan pribadi yang jauh lebih besar.

“Tur ‘Pandawa 5’ tahun 1997 menjadi tur terakhir saya bersama Dewa 19. Saya membuat kesalahan fatal dalam tur ini,” tulisnya.

Kesalahan yang Ari maksud adalah ketergantungannya pada narkoba yang pada akhirnya memengaruhi fisik.

Mental, dan profesionalismenya. Dalam kondisi demikian, keputusan pahit pun harus ia ambil. Pada awal 1999, setelah sempat menyelesaikan rekaman beberapa lagu penting seperti “Roman Picisan”, “Elang”, “Cinta Adalah Misteri”, “Persembahan dari Surga”, dan “Lagu Cinta”. Ari secara resmi rehat dari Dewa 19.

Tidak Ada Konflik, Hanya Kepedulian

Menariknya, Ari menegaskan bahwa keputusannya untuk hengkang dari Dewa 19 tidak karena konflik internal atau perselisihan antaranggota band.

Sebaliknya, kepergian Ari justru mengiiringi oleh empati dan dukungan dari para personel Dewa 19. Khususnya dari sang gitaris, Andra Ramadhan.

“Saya ingat kalimat Andra yang menyentuh: ‘Sso, aku nggak tau benci awakmu. Aku iso nunggu, tapi yang penting selametno uripmu sik,'” kenang Ari, mengutip ucapan Andra dalam bahasa Jawa yang berarti, “Saya nggak bisa membencimu. Saya bisa menunggu, tapi yang penting selamatkan dulu hidupmu.”

Kalimat itu menjadi titik balik bagi Ari Lasso. Setelah mengundurkan diri, ia memilih pulang ke kampung halamannya di Surabaya. Dalam beberapa tahun berikutnya, Ari menghilang dari dunia hiburan dan fokus menjalani proses pemulihan dari ketergantungan narkoba.

Bangkit dan Kembali ke Dunia Musik

Setelah melewati perjuangan panjang untuk pulih, Ari akhirnya kembali ke Jakarta. Kedatangannya mendapat sambutan hangat oleh rekan-rekan lamanya di Dewa 19, termasuk Ahmad Dhani dan personel lainnya.

Ari juga menyebutkan bahwa ia menjalin hubungan baik dengan Once Mekel dan Yuke Sampurna, yang merupakan bagian dari formasi baru Dewa 19 kala itu.

Perjalanan Ari Lasso tidak hanya membawanya kembali ke dunia musik sebagai solois yang sukses. Tapi juga menjadikannya simbol harapan bagi mereka yang tengah berjuang melawan ketergantungan atau masalah pribadi lainnya.

Syukur di Tengah Kepahitan

Kini, bertahun-tahun setelah masa kelam itu berlalu, Ari Lasso menyatakan bahwa ia tak menyesali apa yang telah terjadi. Baginya, segala kesulitan dan kepahitan yang pernah ia lalui adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus ia terima dan mensyukuri.

“Enggak ada yang saya sesali, hanya Hitam Putih kehidupan yang harus tertelan. Pahit dan manis, dan saya bangga,” tandasnya.

Unggahan reflektif Ari ini langsung menyentuh banyak hati penggemarnya. Tak sedikit yang mengapresiasi keterbukaannya dan menjadikan kisah Ari sebagai inspirasi untuk tetap kuat. Meski hidup tak selalu berjalan sesuai harapan.

 

Tags: ari lassodewa 19
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Museum Rijksmuseum di Belanda memamerkan kondom berusia hampir 200 tahun, dibuat dari usus domba dan dihiasi gambar erotis. Simbol sejarah seksualitas itu menjadi bagian pameran tentang prostitusi abad ke-19. Kelly Schenk/Rijksmuseum via AP

Museum ini Pamerkan Kondom Tertua dari Abad ke-19, Dibuat dari Usus Domba

by Effran
06/06/2025

Belanda (Lampost.co) -- Museum nasional Belanda, Rijksmuseum, menghadirkan benda unik dalam koleksi terbarunya. Sebuah kondom dari 1830 yang terbuat dari...

Pesatnya perkembangan teknologi dan penggunaan Artificial Intelligence (AI) semakin meresap ke berbagai bidang, termasuk dunia musik. Ilustrasi Freepik

Armand Maulana, Rhoma Irama, dan Judika Soroti Masalah Royalti Musik

by Effran
06/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Tiga musisi ternama Indonesia menyoroti masalah royalti musik dan hak cipta yang saat ini tengah menjadi polemik...

Poster film Kamasutra Jawa. Dok. MVP Pictures

Film Gowok: Kamasutra Jawa Hidupkan Kembali Tradisi Nusantara yang Terlupakan

by Effran
06/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Film terbaru Gowok: Kamasutra Jawa mendapat apresiasi dari berbagai tokoh nasional karena mengangkat kearifan budaya lokal...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.