Jakarta (Lampost.co) – Ariel Noah angkat suara soal perkembangan teknologiAI dalam industri musik Indonesia. Ia menyebut lagu buatan AI belum mampu menyaingi ciptaan manusia secara emosional maupun musikal.
Poin Penting
- Ariel Noah nilai lagu buatan AI belum mampu kalahkan ciptaan manusia
- Ariel sarankan musisi untuk beradaptasi dengan teknologi AI
- Lagu AI masih belum punya rasa seperti karya musisi
- Ariel bisa bedakan lagu manusia dan lagu buatan AI
- Ariel waspadai penyalahgunaan wajah dan suara artis lewat teknologi
Menurut Ariel, teknologi memang terus berkembang, termasuk kecerdasan buatan dalam menciptakan lagu. “AI itu kemajuan yang tak bisa kita tolak. Kita harus beradaptasi,” kata Ariel di podcast Whats Up.
AI kini bisa menciptakan lagu hanya dengan memasukkan lirik dan memilih genre lewat perintah khusus.
Meski praktis, Ariel menilai ada unsur rasa yang belum bisa diciptakan oleh AI secara sempurna.
Sebagai musisi, Ariel Noah pernah diminta menilai lagu yang ternyata dibuat oleh sistem AI.
Saat mendengarnya, Ariel langsung tahu bahwa lagu tersebut bukan buatan manusia. “AI cenderung menggunakan algoritma yang aman dan mudah dinikmati. Tapi rasanya masih kurang,” ungkap Ariel.
Ia menambahkan bahwa telinga musisi masih bisa membedakan lagu buatan manusia dan lagu hasil AI.
Namun, Ariel tidak menolak kemajuan AI. Ia justru mendorong musisi untuk tetap beradaptasi dengan teknologi. “Kalau kita tidak mengikuti, kita akan tertinggal dari yang lain,” ujarnya dengan tegas.
Selain kualitas musik, Ariel juga menyoroti masalah hak cipta dalam karya AI. Menurutnya, lagu buatan AI bisa menimbulkan persoalan hukum jika tidak diatur sejak dini.
Ariel Noah meminta Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) segera membuat aturan khusus soal AI. Ia khawatir suara dan wajah artis bisa digunakan tanpa izin, lalu dianggap konten asli. “Yang penting adalah aturan. Semua harus diatur, baik suara maupun visual hasil AI,” jelas Ariel.
Ia menutup pernyataannya dengan imbauan agar dunia seni dan hukum segera bersinergi menangani teknologi ini.








