jakarta (Lampost,co) – Asri Welas resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Galiech, pada awal November 2024. Keputusan ini diambil setelah pernikahan mereka yang berlangsung selama 17 tahun mencapai ujung tanduk.
Asri mengakui bahwa hubungan mereka sudah bermasalah selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, mereka telah pisah rumah selama tiga tahun. “Iya sudah pisah rumah. Sudah lama,” ungkap Asri dalam acara Pagi-pagi Ambyar.
Hubungan Tetap Harmonis Demi Anak-anak
Meski berat, Asri merasa perceraian adalah jalan terbaik. Menurutnya, berbagai upaya untuk menyelamatkan pernikahan sudah dilakukan, tetapi tidak membuahkan hasil. “Pokoknya ya memang sudah dicoba. Enggak bisa, dicoba, enggak bisa, ya sudah,” ujarnya.
baca juga :
Proses perceraian Asri dan Galiech dipastikan akan berjalan tanpa konflik. Mereka tetap menjaga hubungan baik demi anak-anak mereka. Galiech bahkan masih sering mengunjungi rumah untuk bermain bersama anak-anak. “Mas Galiech masih ke rumah, masih main. Kita masih suka liburan bareng. Masih komunikasi dong,” jelas Asri.
Dalam gugatan cerainya, Asri meminta hak asuh anak dan pembagian harta bersama. Galiech telah menyetujui permintaan tersebut tanpa keberatan. Anak-anak mereka, terutama yang tertua, memberikan dukungan moral kepada Asri. “Ibam bilang, ‘Mami dan Papi boleh bukan suami istri lagi, tapi tetap jadi Mami dan Papi Ibam,” ceritanya.
Kesalahan Bersama dalam Pernikahan
Asri menegaskan bahwa perceraian ini bukan karena kesalahan satu pihak saja. Menurutnya, perceraian adalah akibat dari kesalahan bersama. “Namanya perceraian pasti ada kesalahan berdua. Perkawinan itu harus equal dan prinsipnya harus dijaga bersama,” kata Asri.
Meski tidak mengungkapkan alasan pasti perceraian, Asri berharap keputusan ini menjadi yang terbaik bagi semua pihak. Ia ingin tetap fokus pada anak-anak dan melanjutkan hidup dengan damai.