Jakarta (Lampost.co)— Aktor sekaligus YouTuber ternama, Baim Wong, baru saja menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh di Malaysia. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, suami dari Paula Verhoeven itu membagikan sejumlah potretnya selama menjalani serangkaian pemeriksaan. Hal ini sekaligus mengumumkan hasil yang cukup melegakan.
Dalam keterangannya, Baim bersyukur karena hasil tes medis menunjukkan bahwa ia bebas dari penyakit serius seperti kanker, tumor, maupun HIV.
“Alhamdulillah saya sehat, nggak ada kanker, tumor, HIV, atau penyakit yang lainnya,” tulis Baim dalam unggahannya, Jumat (11/4).
Baca juga: Hakim Cek Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven, Sikap Tak Biasa Kiano dan Kenzo Disorot
Namun demikian, ia mengakui bahwa kadar kolesterol dalam tubuhnya masih cukup tinggi. Hal ini, diakuinya, disebabkan oleh pola makan yang masih sering melibatkan makanan tinggi lemak seperti seafood, keju, dan daging merah.
“Cuma kolesterol aja tinggi, karena masih suka makan seafood, keju sama daging merah. Tapi semua oke,” sambungnya.
Bukan Hanya Fisik, Kesehatan Mental Juga Jadi Perhatian
Tak hanya kesehatan fisik, Baim juga pernah menjalani pemeriksaan terkait kesehatan mental di waktu yang berbeda. Hasilnya, ia menyatakan bahwa kondisinya juga baik-baik saja secara psikologis.
Hal ini sekaligus menjadi respons halus terhadap tudingan publik yang sempat menyebut ia mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik. Terutama di tengah isu perceraiannya dengan Paula Verhoeven.
“Di lain waktu, saya juga sudah test kejiwaan atau mental. Alhamdulillah saya pun sehat, tidak ada penyakit mental yang perlu saya khawatirkan. Allah Maha Baik,” tegas Baim.
Hormati Privasi Kesehatan Seseorang
Dalam unggahannya, Baim juga menyampaikan pandangannya terkait pentingnya menjaga privasi seseorang yang sedang menghadapi masalah kesehatan. Menurutnya, penyakit seharusnya tidak menjadi bahan gosip atau perbincangan publik.
“Bagi saya penyakit itu adalah privasi seseorang dan itu kadang merupakan luka bagi orang tersebut. Kalau bisa jangan mengumbarkan ke publik, rahasiakan,” katanya.
Ia juga menyoroti bagaimana penyakit bisa memengaruhi kondisi emosional, sosial, bahkan spiritual seseorang.
“Penyakit, terutama yang berat atau berbahaya bukan hanya soal medis. Ia membawa beban emosional, sosial, bahkan spiritual.”
Baim menekankan bahwa dalam kondisi seperti itu, yang paling dibutuhkan seseorang bukanlah perhatian publik, melainkan perlindungan, pemahaman, dan kesetiaan dari orang-orang terdekat.
“Bayangkan, saat seseorang berjuang melawan rasa takut, sakit, dan ketidakpastian. Apa yang paling dibutuhkan? Bukan perhatian publik, tapi perlindungan, pemahaman dan kesetiaan.”
Terakhir, ia mengajak publik untuk lebih bijak dalam menyikapi isu kesehatan seseorang.
“Kalau membalikan keadaannya, apakah seseorang mau penyakitnya ngasih tahu ke publik? Pasti jawabannya tidak. Ini hanya pandangan pribadi saya saja,” tutup Baim Wong.