Jakarta (Lampost.co): Penyanyi Celine Dion kembali tampil di panggung pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, Jumat malam (26/7) waktu setempat, membawakan lagu cinta Prancis populer berjudul “L’hymne à l’amour” dari penyanyi legendaris Edith Piaf.
Berdiri di balkon Menara Eiffel, tempat cincin Olimpiade terpasang, Celine Dion menyanyikan lagu itu di hadapan sekitar 300.000 penonton. Termasuk 6.800 atlet, menurut artikel yang tersiar di laman resmi Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 Panen Hujatan, ini Penyebab dan Komentar Netizen
Penampilan memukau penyanyi asal Kanada itu pada pembukaan Olimpiade Paris 2024 menandai kali pertama dia kembali menyanyi di panggung secara langsung. Karena sebelumnya Cilene Dion menderita stiff-person syndrome (SPS) pada 2022.
Penyakit neurologis yang menyebabkan kejang otot dan kekakuan pada tubuh atas dan bawah itu telah membuat pergerakan tubuh Celine Dion menjadi terbatas. Hal itu juga menyulitkan Celine Dion mengontrol pita suaranya.
Bawakan Lagu Penyanyi Legendaris
Sekitar 75 tahun sebelum Celine Dion membawakan “L’hymne à l’amour” pada pembukaan Olimpiade Paris 2024. Penyanyi legendaris Edith Piaf melantunkan lagu tersebut untuk pertama kalinya.
Edith Piaf membuat lagu tersebut di sebuah rumah yang dia tempati bersama Marcel Cerdan. Petinju profesional berdarah Prancis-Aljazair dengan gelar juara dunia kelas menengah, untuk mengabadikan kisah cinta mereka.
Kisah cinta Piaf dengan Cerdan berakhir tragis saat pesawat yang membawa Cerdan jatuh di Atlantik pada 28 Oktober 1949. Ketika itu, Cerdan sedang dalam perjalanan menuju ke Amerika Utara untuk bertemu Piaf atas permintaannya.
Sebelumnya, upacara pembukaan (Opening Ceremony) Olimpiade 2024 di sepanjang aliran Sungai Seine depan Menara Eiffel, Paris, Prancis, pada Jumat, 26 Juli, waktu setempat, atau Sabtu dini hari, 27 Juli 2024, menuai hujatan.
Warga dunia menilai ajang multi event olah raga dunia bergengsi itu menjadi sarana promosi kaum lesbian, gay, biseksual, trans gender (LGBT) dan menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.