Jakarta (Lampost.co)—Bobon Santoso, kreator konten kuliner yang dikenal dengan gaya nyentriknya, mengaku belum sepenuhnya yakin dengan keputusan menjadi mualaf. Pernyataan itu ia sampaikannya saat hadir dalam podcast Denny Sumargo bersama Ustaz Felix Siauw pada Senin (17/3/2025).
Bobon mengungkapkan bahwa prosesnya menjadi mualaf terjadi begitu cepat dan tanpa persiapan matang. Ia bahkan mengakui bahwa keyakinannya belum mencapai 100 persen.
“Kalau kita bilang persentasenya, enggak sampai 100 persen,” ujar Bobon saat Denny Sumargo bertanya. “Tujuan kita awalnya memang masak, pulang-pulang jadi mualaf,” candanya yang di sambut tawa.
Baca juga: Ustaz Derry Sulaiman Optimistis Istri Bobon Santoso Bakal Ikut Mualaf
Bobon menceritakan bahwa usai mengucapkan dua kalimat syahadat, ia masih merasa seperti berada dalam mimpi. Setibanya di kantor, ia sempat bertanya-tanya apakah semua yang terjadi itu nyata.
“Sampai di kantor waktu itu, kayak ‘Ini mimpi atau bukan sih?’ Kejadiannya cepat banget,” ungkap Bobon.
Ketertarikan pada Islam
Meski terkesan spontan, Bobon mengakui bahwa ketertarikan terhadap Islam sebenarnya sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, ia pernah berbicara dengan timnya tentang keinginannya untuk belajar lebih dalam mengenai agama Islam.
Hal serupa juga pernah ia sampaikan kepada istrinya, Cheryl Ruan. Dalam percakapannya beberapa waktu lalu, Bobon pernah bertanya apakah boleh jika ia berpindah keyakinan ke Islam.
“Beberapa tahun lalu, gue pernah ngomong ke istri, ‘Boleh enggak kalau gue pindah ke Islam?'” kata Bobon. “Tanpa ia sadari, seperti perbincangan suami istri biasa, gue bilang, ‘Kayaknya gue tertarik sama Islam.'”
Namun, Cheryl Ruan yang sebelumnya berpindah agama dari Konghucu ke Kristen saat menikah dengan Bobon merasa bingung. “Dulu dia Konghucu, begitu nikah sama gue, pindah ke Kristen. Sekarang gue mualaf, dia merasa kayak ditinggalin gitu aja,” jelas Bobon.
Dukungan dan Pemahaman
Ustaz Felix Siauw yang turut hadir dalam podcast tersebut mencoba memahami situasi Bobon. Ia mengatakan bahwa Bobon sebenarnya sudah memenuhi hukum sebagai seorang muslim karena mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa paksaan.
“Aku melihat Bobon, setelah ngobrol panjang, aku yakin dia punya keinginan kuat untuk belajar lebih dalam,” ujar Ustaz Felix.
Menurutnya, proses menjadi mualaf tidak harus berlangsung secara instan. Ustaz Felix pun memberi waktu bagi Bobon dan keluarganya untuk memahami situasi ini dengan bijak.
“Jangankan pindah agama, pergi dari rumah enggak kasih tahu istri aja ributnya lama,” seloroh Ustaz Felix, menyiratkan bahwa perubahan besar memang membutuhkan waktu dan kesabaran.
Bobon Santoso kini berusaha menjalani proses hijrahnya dengan lebih perlahan, sembari mendalami ajaran Islam dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.