Konser Bruno Mars di JIS pada Rabu, 13 September 2024, menghadirkan berbagai momen emosional bagi penggemarnya. Salah satu yang viral di media sosial terjadi saat Bruno membawakan hits “Marry You”. Terlihat beberapa pasangan melangsungkan lamaran.
Beberapa pasangan melamar kekasih mereka saat Bruno Mars menyanyikan “Marry You.” Pengguna TikTok @cippaww_ mengunggah video yang menunjukkan kekasihnya melamarnya. “Lagi asik nyanyi lagu ‘Marry You’ di konser bang Bruno, eh diajak married beneran,” tulisnya dalam video. Video tersebut kini telah ditonton ribuan kali.
Baca juga : Jon Bon Jovi Gagalkan Aksi Bunuh Diri Seorang Wanita
Pasangan di seluruh dunia telah menjadikan lagu “Marry You” sebagai pilihan untuk momen lamaran romantis sejak lagu ini dirilis. Tren lamaran dengan lagu ini tidak hanya terjadi di konser ini, tetapi juga menyebar secara global. Hal ini karena liriknya yang ceria dan dianggap cocok untuk acara lamaran.
Diketahui bahwa lagu “Marry You” diproduksi dan ditulis oleh sebuah tim bernama The Smeezingtons. Tim ini terdiri dari Bruno Mars, Philip Lawrence, dan Ari Levine. The Smeezingtons telah memproduksi banyak lagu hit milik Bruno Mars. Lagu seperti “When I Was Your Man”, “Locked Out of Heaven”. Ada juga “It Will Rain”, “Grenade”, “Just The Way You Are”, hingga “Talking to the Moon”.
Makna Sebenarnya dari Lagu “Marry You”
Meski banyak orang menggunakan lagu ini untuk lamaran, makna asli dari lagu “Marry You” tidak sepenuhnya tentang cinta yang serius atau pernikahan romantis. Bruno Mars dalam wawancaranya dengan The Idolator menjelaskan bahwa lagu ini sebenarnya bercerita tentang seseorang yang mabuk dan tindakan impulsif saat berada di Las Vegas.
Baca juga : Polisi Segera Panggil Nikita Mirzani Untuk Dimintai Keterangan
Bruno Mars menjelaskan bahwa ia menulis lagu ini berdasarkan perasaan gembira yang sering muncul setelah mengonsumsi alkohol berlebihan. “Itulah perasaan saat Anda berada di Vegas, sudah minum terlalu banyak, dan tiba-tiba Anda merasa mencintai semua orang,” kata Bruno Mars. Perasaan impulsif itu sering kali membuat seseorang bertindak gegabah, seperti menikahi orang yang baru dikenal, dan kemudian menyesali keputusan tersebut keesokan paginya.
Meski demikian, penggemar tetap memandang lagu ini sebagai simbol romantisme, dan sering menggunakannya sebagai soundtrack saat melamar, termasuk di konser Bruno Mars di JIS.
Momen-momen lamaran yang terjadi di konser ini semakin mengukuhkan lagu “Marry You” sebagai pilihan utama bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen cinta mereka, meskipun makna asli lagu tersebut lebih menggambarkan kebebasan dan impulsifitas sesaat.