Jakarta (Lampost.co) – Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia dengan Iffet Veceha, yang akrab dengan sapaan Bunda Iffet yang meninggal dunia. Ibunda dari Bimbim Slank itu menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 26 April 2025, dalam usia 87 tahun setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Bunda Iffet terkenal bukan hanya sebagai manajer Slank, tetapi juga sebagai figur ibu bagi banyak musisi Tanah Air. Perannya begitu besar hingga melampaui urusan profesional, menjadi sosok yang mendapatkan penghormatan kalangan anak band, terutama pada era 90-an.
Basis Gigi, Thomas Ramdhan, mengenang kedekatannya dengan Bunda Iffet di Potlot, Jakarta Selatan, Minggu, 27 April 2025. Ia menyebut almarhumah sebagai ibu bagi semua anak-anak band, bukan hanya untuk Slank.
“Sejak sebelum Gigi ada, saya dan Ronal sering berkumpul di Potlot. Bunda selalu mendukung kami semua,” kata Thomas mengenang masa-masa awal perjalanan kariernya.
Vokalis Gigi, Armand Maulana, juga membagikan kenangannya tentang sosok Bunda Iffet yang selalu hadir mendukung para musisi. Menurutnya, perjalanan Slank dan banyak band lain tidak akan sekuat sekarang tanpa peran besar Bunda.
“Banyak banget kesan tentang Bunda. Tanpa Bunda, mungkin Slank tidak akan seperti sekarang,” ujar Armand di lokasi yang sama.
Armand juga mengenang momen saat Bunda Iffet selalu menyempatkan diri menonton Gigi sebelum Slank tampil. Ia mengungkapkan Bunda memiliki perhatian tulus terhadap semua musisi tanpa membeda-bedakan.
“Setiap Gigi tampil, Bunda pasti nonton dari depan panggung. Beliau bilang senang melihat kami tampil,” cerita Armand dengan penuh haru.
Selain itu, Armand juga membagikan pengalaman unik tentang Bunda Iffet yang pernah penonton minta naik ke panggung. Momen itu terjadi saat konser Slank di era 90-an dan menjadi salah satu kenangan tak terlupakan.
“Bayangin, satu lapangan bola minta Bunda naik ke panggung. Itu bukti betapa dihormatinya Bunda,” tambah Armand.
Bunda Iffet memang sebagai manajer dengan pendekatan kekeluargaan, bukan sekadar profesionalisme. Ia membangun hubungan emosional dengan semua musisi yang bernaung di bawah sayapnya.
Ibu untuk Anak Band 90-an
Selain Slank, banyak band besar di era 90-an yang merasakan kasih sayang Bunda. Dukungan yang beliau berikan menjadi pondasi kuat bagi perjalanan banyak musisi hingga bisa bertahan dan sukses di industri musik. Kini, dunia musik Indonesia kehilangan sosok penyayang yang membimbing generasi emas anak-anak band.