Jakarta (Lampost.co) – Chicco Jerikho menghadapi tantangan besar dalam film Perang Kota. Ia memerankan Isa, karakter yang penuh emosi. Proses mendalami peran ini tidak mudah. Dialek dan monolog batin menjadi tantangan tersendiri.
Poin Penting
- Chicco Jerikho kesulitan lepas dari karakter Isa di film Perang Kota.
- Perang Kota merupakan adaptasi bebas dari Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis.
- Berlatar Jakarta 1946, mengangkat tema perjuangan, cinta, dan perselingkuhan.
- Tayang 30 April 2025, diproduksi oleh beberapa negara.
Chicco kesulitan kembali ke dirinya sendiri. Karakter Isa begitu kuat. Bahkan setelah syuting, ia masih terbawa peran tersebut. Rekan mainnya pun menyadari perubahan dalam dirinya.
Tantangan Dialek
Film ini menggunakan bahasa dengan aksen khas. Bahasa Indonesia saat itu belum seperti sekarang. Ada pengaruh aksen Minang. Menemukan keseimbangan yang tepat menjadi tantangan besar.
“Kita coba beberapa kali. Proses workshop dan riset di perlukan. Awalnya, dialek terlalu Minang. Padahal, bahasanya harus lebih netral,” ungkap Chicco, Selasa, 25 Maret 2025.
Monolog Batin yang Dalam
Karakter Isa penuh konflik batin. Ia banyak berpikir sebelum berbicara. Pikiran dan perkataannya sering berbeda. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Chicco.
“Inner monolog harus terus berjalan. Setiap adegan punya lapisan emosi. Pikiran dan dialognya bisa tidak selaras,” jelas Chicco.
Metode Latihan Intensif Chicco Jerikho
Untuk mendalami peran, Chicco menjalani latihan khusus. Acting coach memberinya tugas berbicara tanpa bergerak. Ia harus mempertahankan ekspresi minimalis. Chicco bahkan menerapkan latihan ini di rumah.
“Aku dikasih PR. Harus bicara tanpa gerak. Aku latihan berbulan-bulan,” katanya.
Perubahan Chicco sangat mencolok. Ariel Tatum, lawan mainnya, mengaku hampir tidak mengenalinya. Chicco benar-benar tenggelam dalam karakter Isa.
“Pas selesai syuting, aku lihat dia beda. Hampir nggak mengenali dia,” ujar Ariel.
Film Perang Kota
Film ini adaptasi novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis. Berlatar Jakarta tahun 1946, film ini mengisahkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Di tengah konflik, hadir drama cinta dan perselingkuhan.
Guru Isa (Chicco Jerikho) mendapat misi berbahaya. Ia harus menghabisi petinggi kolonial Belanda. Misinya berjalan bersama Hazil (Jerome Kurnia), pemuda bersemangat tinggi. Namun, Hazil diam-diam menyukai Fatimah (Ariel Tatum), istri Isa.
Film ini melibatkan banyak aktor ternama. Ariel Tatum, Jerome Kurnia, Rukman Rosadi, Imelda Therinne, dan Indra Birowo turut berperan. Perang Kota akan tayang 30 April 2025 di bioskop.
Produksi film ini melibatkan beberapa negara. Indonesia, Singapura, Belanda, Prancis, Norwegia, Filipina, dan Kamboja terlibat dalam prosesnya. Film ini produksi Giraffe Pictures, Volya Films, DuoFilm AS, dan beberapa rumah produksi lainnya