Jakarta (Lampost.co)— Sinetron tanah air kembali menghadirkan karya-karya baru yang menarik untuk di ikuti, salah satunya adalah Cinta di Ujung Sajadah, yang kini tengah tayang di SCTV.
Mengadaptasi dari novel laris karya Asma Nadia dengan judul yang sama, sinetron ini hadir dengan cerita yang sarat makna dan penuh dengan pesan moral. Menjadikannya tontonan yang tidak boleh melewatkan, terutama selama bulan Ramadan.
Produksi oleh Sinemart, Cinta di Ujung Sajadah siap menghadirkan kisah emosional yang tak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati penontonnya.
Baca juga: Larang Irish Bella Main Sinetron, Haldy Sabri Siapkan Pekerjaan Mentereng
Sekilas Sinopsis Cinta di Ujung Sajadah
“Cinta di Ujung Sajadah” menceritakan kisah tentang hubungan yang terpisah akibat kesalahpahaman yang berujung pada perceraian. Rindu (yang di perankan oleh aktris berbakat) dan Fauzan (tokoh utama pria). Keduanya merupakan pasangan suami istri yang terpisah karena fitnah yang sangat menyakitkan.
Fauzan mengira bahwa Rindu bekerja sebagai PSK (Pekerja Seks Komersial), padahal kenyataannya, Rindu hanya bekerja sebagai pelayan karaoke untuk membiayai pengobatan adiknya yang sedang sakit keras.
Kehidupan mereka pun terpecah karena fitnah tersebut. Setelah perceraian yang menguras perasaan, Rindu berjuang untuk mendapatkan hak asuh putri mereka.
Sementara Fauzan, yang merasa kesal dan kecewa, memutuskan untuk menikah lagi dengan Alia. Alia hadir di kehidupan Fauzan sebagai sosok yang ingin memisahkan Rindu dengan putri mereka.
Konflik semakin memanas ketika Rindu mendapatkan dukungan dari Hafiz, seorang pria yang mulai jatuh hati padanya dan melamarnya.
Ketika Hafiz melamar Rindu, hati Fauzan pun mulai terguncang. Ia menyadari bahwa ia masih memiliki perasaan terhadap Rindu, dan kini harus berjuang untuk mendapatkan kembali cinta yang telah hilang.
Rindu pun berada dalam posisi yang sangat sulit; ia harus memilih antara cinta lama yang menyakitinya atau cinta baru yang datang dengan dukungan penuh dan kasih sayang.
Kisah ini menghadirkan konflik yang menggugah perasaan, di mana penonton diajak untuk merenungkan berbagai hal tentang cinta, kepercayaan, dan pengorbanan. Cerita tentang perjuangan seorang ibu untuk mendapatkan hak asuh anaknya dan menyembuhkan luka hatinya sangat relatable dan memberikan banyak pelajaran hidup.
Daftar Pemain yang Terlibat
Sinetron Cinta di Ujung Sajadah tidak hanya menarik karena alur ceritanya yang emosional, tetapi juga mendapat dukungan oleh para aktor dan aktris ternama yang sudah tidak meragukan lagi kualitas aktingnya. Beberapa nama besar yang terlibat dalam sinetron ini antara lain:
Sinetron Cinta di Ujung Sajadah tidak hanya menghadirkan drama emosional. Tetapi juga mengangkat banyak nilai kehidupan. Sinetron ini mengajarkan tentang pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan, bagaimana fitnah bisa menghancurkan hidup seseorang. Betapa besar perjuangan seorang ibu untuk anaknya.
Selain itu, cerita ini juga mengingatkan penonton tentang pentingnya memaafkan dan memberi kesempatan kedua dalam hidup, terutama dalam hubungan yang penuh tantangan.
Dengan alur cerita yang penuh dengan intrik dan perasaan, Cinta di Ujung Sajadah menjadi sinetron yang wajib di tonton. Kisahnya yang mengharukan tentang cinta, pengorbanan, dan perjuangan untuk keluarga ini akan membuat penonton terhubung secara emosional. Dengan pemeran oleh aktor dan aktris terbaik, sinetron ini siap mengisi layar kaca dengan kisah yang penuh makna, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.