Jakarta (Lampost.co)– Selebgram yang juga mantan atlet anggar Cut Intan Nabila sedih saat kembali usai melihat video KDRT Armor Toreador kepadanya.
Tangis Intan pecah saat sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 28 November 2024.
“Alhamdulillah tadi sih lancar, cuma masih sedih melihat lagi soalnya menyaksikan videonya. Nggak grogi, lebih ke trauma melihat video itu,” ucap Cut Intan Nabila sambil menangis.
“Karena pemutarannya dari awal. Jadi memang terbawa suasana mengingat lagi, mudah-mudahan sidang berikutnya lebih bisa menyiapkan mental lebih baik,” ungkapnya.
Pada saat sidang, Cut Intan juga sempat terpancing emosi karena pertanyaan kuasa hukum Armor Toreador. Kuasa hukum Cut Intan Nabila, Ana Sofa Yuking, menilai kuasa hukum Armor terlalu bertele-tele, bahkan tak ada empati.
“Dari hakim, JPU, sangat objektif menanyakan peristiwa itu mencocokkan dengan BAP dan berkas perkara. Hanya saja kita emosi karena seakan kuasa hukum Armor bertele-tele dan menanyakan sesuatu yang tidak ada korelasinya dari korban. Menurut kami pertanyaan itu tidak memiliki rasa empati terhadap korban, terhadap kami. Saya sangat menyesal karena ada pertanyaan yang bertele-tele dan seakan tidak punya empati,” kata Ana.
Potongan Video
Kuasa hukum Armor, Irwansyah, juga menanggapi penilaian Cut Intan Nabila yang merasa emosional karena menganggap bertele-tele dan mewajarkan terjadinya KDRT saat persidangan berlangsung.
Irwansyah menyinggung soal kemesraan Armor dan Cut Intan Nabila sebelum terjadi dugaan KDRT tersebut. Ia bertanya soal Armor dan Intan yang sempat saling memijat sebelum kejadian KDRT.
“Mereka itu sebelum ribut, Intan di pijat dulu. Intan sering mijitin Armor, bahkan Intan mengakui, minyaknya habis Armor pergi dulu ke warung. Ya, kan, nggak ada kita mau mengejar mens rea-nya (niat melakukan kejahatan) ternyata nggak ada mens rea-nya,” kata Irawansyah.
“Masa pukul-pukulan. Kebayang nggak Intan (saat itu) nggak pakai baju, Armor mijitin. Ya, sudah 20 hari nggak ‘dapat’ karena Intan baru melahirkan. Ya, silakan artikan sendiri. Sesama laki-laki jadi keberatan,” tambahnya.
Pihak Armor menyatakan keberatan karena rekaman video CCTV dugaan KDRT Armor terhadap Cut Intan Nabila yang tersebar menjadi barang bukti. Mereka menilai rekaman video itu tidak full dan hanya sebagian.