Jakarta (Lampost.co) – Cut Syifa resmi debut di layar lebar melalui film Hayya 3 Gaza yang rilis 12 Juni 2025.
Dalam film ini, Cut Syifa memerankan tokoh penting dengan prinsip pribadi yang tegas.
Poin Penting
- Cut Syifa debut layar lebar lewat film Hayya 3 Gaza.
- Ia menolak adegan bersentuhan dengan lawan jenis atas prinsip pribadi.
- Film ini mengangkat isu kemanusiaan dan konflik di Palestina.
- Film menggambarkan nilai kekeluargaan, empati, dan perjuangan.
- Syifa menyebut film ini bentuk kontribusi terbaiknya untuk Palestina.
Sejak awal, Cut Syifa menyampaikan permintaan kepada sutradara Jastis Arimba untuk tidak melakukan adegan bersentuhan. Permintaan itu disetujui tim produksi karena Syifa ingin menjaga nilai spiritual dan cerita tetap suci.
“Aku ingin menjaga kesucian alur ceritanya,” ujar Cut Syifa dalam sesi konferensi pers terbaru.
Film Hayya 3 Gaza mengangkat kisah Gaza, anak yatim piatu berusia 8 tahun yang kehilangan ayahnya di Palestina. Ayah Gaza merupakan relawan kemanusiaan yang meninggal usai bertugas.
Baca juga : Serial Harry Potter HBO Tambah 9 Pemain Baru, Termasuk Molly Weasley dan Draco Malfoy
Gaza tinggal di panti asuhan bersama Ustazah Dewi dan Rafa Shafira, karakter yang di perankan oleh Cut Syifa.
Di sana, Gaza bertemu Hayya, gadis Palestina yang empat tahun tinggal di Indonesia demi mencari kedamaian.
Kehadiran Gaza menghidupkan kembali semangat Hayya, yang terus merindukan tanah kelahirannya.
Namun, kebahagiaan mereka terganggu ketika peristiwa tak terduga mengancam keselamatan keduanya.
Cut Syifa merasa terharu bisa terlibat dalam film ini, apalagi dengan tema kemanusiaan yang kuat.
“Allah baik banget sama aku. Aku bisa tahu Palestina lebih dalam lewat film ini,” ungkapnya.
Film ini dibintangi pula oleh Amna Shahab, Oki Setiana Dewi, Azamy Syauqi, dan Arafah Arianti.
Turut bergabung juga Adhin Abdul Hakim, Anyun Cadel, dan Husein Alatas dalam jajaran pemeran pendukung.
Syifa menyebut film ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Selain doa, film ini hal terbaik yang bisa aku berikan untuk Palestina,” tutup