Jakarta (Lampost.co) – Desta merasa sangat terpukul atas kepergian gitaris Seringai, Ricky Siahaan, yang meninggal dunia di Tokyo.
Poin Penting
Dalam unggahan Instagram Stories, Desta terlihat menatap jenazah Ricky Siahaan dengan penuh haru dan kesedihan.
Kemudian, Desta membisikkan kenangan masa lalu mereka kepada jenazah Ricky, sebagai tanda perpisahan terakhir.
“Gue bisikin cerita-cerita kita, Rick. Lo pasti ingat semua,” tulis Desta dalam Instagram Stories, Minggu (27/4/2025).
Selain itu, Desta juga memutarkan lagu Thirty Three dari The Smashing Pumpkins, lagu kenangan mereka berdua.
Ia menuturkan bahwa persahabatan dengan Ricky sudah berjalan selama 33 tahun, sama dengan usia lagu tersebut.
“Thirty three Rick, pas banget 33 tahun persahabatan kita,” lanjut Desta, mengenang masa-masa kebersamaan itu.
Desta mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian sahabatnya yang ia anggap sangat baik.
“Gue kehilangan lo banget, Ricky. Tenang di sana, sahabat. Tuhan sayang sama lo,” tutup Desta penuh emosi.
Jenazah Ricky tiba di Jakarta pada Kamis (24/4) petang dan di semayamkan sebelum dimakamkan keesokan harinya.
Manajer Seringai, Wendi Putranto, menjelaskan alasan Ricky di makamkan di San Diego Hills bersama orang tuanya.
“Orangtua Ricky sudah lebih dulu di makamkan di sana, jadi keluarganya memilih lokasi berdekatan,” jelas Wendi.
Wendi juga mengungkap kronologi meninggalnya Ricky yang wafat setelah menyelesaikan tur Seringai di Jepang.
“Ricky wafat 19 April 2025 pukul 21.30 waktu Tokyo, usai menuntaskan tur di Taiwan dan Jepang,” papar Wendi.
Seringai menggelar lima pertunjukan, tiga di Taiwan dan dua di Tokyo, sebelum Ricky kolaps di belakang panggung.
Saat itu, pihak promotor yang berprofesi dokter sempat memberikan pertolongan pertama kepada Ricky Siahaan.
Namun, meskipun sudah ke rumah sakit, Ricky akhirnya meninggal pada malam yang sama.
Kepergian Ricky Siahaan menjadi duka mendalam tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk dunia musik Indonesia.