Jakarta (Lampost.co) – Devano Danendra kembali mencuri perhatian lewat perannya di film Gowok Kamasutra Jawa garapan Hanung Bramantyo. Film ini akan tayang mulai 5 Juni 2025 di bioskop seluruh Indonesia.
Poin Penting
- Devano Danendra menjadi pemeran utama di film Gowok Kamasutra Jawa karya Hanung Bramantyo.
- Ia mendapat edukasi seks dari riset peran dalam film tersebut, bukan dari pendidikan formal.
- Devano memerankan Kamanjaya, pria bangsawan yang jatuh cinta lalu mengkhianati Ratri.
- Devano mengungkap bahwa seks bukan sekadar aktivitas, tetapi memiliki nilai, langkah, dan romantisasi.
Film ini mengangkat tradisi gowok yang kini nyaris terlupakan. Tema seksualitas dan adat Jawa dipadukan secara mendalam dalam film tersebut.
Devano mengaku mendapat banyak edukasi seks dari riset perannya. Ia menyebut tidak pernah mendapat pengetahuan itu di sekolah.
“Selama sekolah, saya tidak pernah mendapat edukasi seks yang tepat,” ungkap Devano dalam konferensi pers di Menteng.
Namun, riset mendalam tentang budaya gowok mengubah pandangannya. Ia jadi memahami seks bukan sekadar aktivitas fisik belaka.
“Setelah riset, saya tahu bahwa seks punya tata cara, bahkan ada sisi romantisnya,” jelas Devano.
Devano Danendra Tertantang dalam Filn Terbaru
Film ini juga menantang Devano untuk berbicara dengan dialek Ngapak. Ia mengaku merasa canggung namun tertantang.
“Bahasa Ngapak bukan bahasa sehari-hari saya. Tapi lucu dan romantis juga,” kata Devano.
Baca juga : Ayushita Gantikan Putri Marino di Losmen Bu Broto: Ini Cara Dalami Peran Mbak Pur
Ia memerankan Kamanjaya, seorang pria bangsawan yang penuh wibawa dan berbudaya. Peran ini menuntut riset mendalam dari sisi sikap dan gestur.
“Saya belajar bagaimana bicara dan bersikap sebagai priyayi,” tambahnya.
Sutradara Hanung Bramantyo menilai Devano cocok memerankan Kamanjaya muda. Wajah dan tubuhnya dianggap sangat Indonesia.
“Dia datang casting langsung pakai bahasa Jawa. Posturnya juga cocok sekali,” ujar Hanung.
Sinopsis Film Gowok Kamasutra Jawa
Film Gowok Kamasutra Jawa menghadirkan kisah cinta, dendam, dan tradisi yang kaya. Ceritanya berpusat pada Ratri dan Kamanjaya.
Ratri adalah gadis yatim piatu yang diasuh Nyai Santi, seorang gowok terpandang. Ia kemudian jatuh cinta pada Kamanjaya muda.
Namun, cinta itu berujung pengkhianatan. Kamanjaya mengingkari janjinya untuk menikahi Ratri. Luka itu Ratri simpan selama 20 tahun.
Dua dekade kemudian, Ratri dewasa kembali bertemu Kamanjaya yang kini membawa putranya, Bagas, untuk belajar pada Nyai Santi.
Tanpa mengetahui masa lalu, Bagas jatuh cinta pada Ratri. Ratri pun melihat kesempatan untuk membalas dendam.
Film ini dibintangi deretan aktor papan atas. Ada Raihaanun, Reza Rahadian, Lola Amaria, Devano Danendra, dan Ali Fikry.
Selain itu, turut hadir Nayla Purnama, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, Slamet Rahardjo, dan Aldy Bisl.
Film produksi MVP Pictures dan Dapur Films ini menjanjikan drama kuat dan visual tradisional yang memikat.