Jakarta (Lampost.co)— Perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas semakin memanas. Laporan Denny Sumargo terhadap dugaan pengancaman yang dilakukan oleh Farhat Abbas kini menjadi pertimbangan oleh penyidik Polda Metro Jaya untuk naik ke tahap penyidikan.
Pihak Denny berharap agar kasus ini segera memasuki babak baru dengan penetapan Farhat Abbas sebagai tersangka.
“Jika memang penyidik melihat unsur pidananya sudah cukup jelas. Minimal memenuhi dua alat bukti yang cukup, maka akan ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Sogi Bagaskara, kuasa hukum Denny Sumargo, dalam keterangannya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Baca juga: Agus Salim Ngaku Tak Ikhlas Dunia Akhirat Uang Donasi Dialihkan ke Korban Bencana
Farhat Abbas Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan
Pihak Denny Sumargo menyoroti sikap Farhat Abbas yang dinilai tidak memiliki itikad baik dalam menyelesaikan masalah ini. Pasalnya, Farhat Abbas dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan atas laporan yang Denny Sumargo ajukan.
“Dari tahap penyelidikan ini, terlapor sudah tidak ada itikad baik untuk menghormati proses hukum,” kata Sogi.
Bahkan, Densu merasa di permainkan oleh Farhat dengan pernyataan-pernyataan yang terkesan menghindari proses hukum.
“Yang kami lihat, sepertinya mereka memang ingin menekan dan mempermainkan kami. Farhat pernah bilang, ia tidak akan datang kalau klien saya belum mendapat panggilan. Sedangkan faktanya, sampai hari ini klien kami memang belum dapat panggilan. Jadi, ya ngapain datang?” imbuh Sogi.
Tolak Jalan Damai
Denny Sumargo menegaskan bahwa tidak ada lagi peluang damai antara ia dan Farhat Abbas. Suami Olivia Allan itu menyebut bahwa Farhat harus mendapat efek jera atas perbuatannya.
“Kalau misal dia bilang kami mau ngajakin damai, ia terlalu pede. Farhat kan pernah bilang, katanya memblokir kami. Mau enggak di blokir pun, saya juga enggak akan WhatsApp Farhat,” tutur Sogi Bagaskara.
Awal Perseteruan
Konflik antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas bermula dari kisruh dugaan penyalahgunaan donasi Rp1,5 miliar oleh Agus Salim.
Farhat yang membela Agus Salim di nilai Densu justru memperkeruh situasi antara korban penyiraman air keras dan Pratiwi Noviyanthi. Padahal, menurut Denny, kedua pihak sebenarnya sudah bisa menyelesaikan masalah setelah datang dalam podcast-nya.
Masalah semakin panas setelah Denny Sumargo tertangkap kamera menghina Farhat Abbas dengan kata “tae”. Tak terima dengan penghinaan itu, Farhat Abbas pun melontarkan ancaman akan menghajar Denny jika bertemu.
Tak tinggal diam, Densu justru memenuhi tantangan tersebut dengan mendatangi rumah Farhat . Namun, kunjungan ini malah menganggap sebagai tindakan tidak menyenangkan oleh Farhat, yang kemudian melaporkan Denny ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 7 November 2024 atas dugaan ujaran kebencian.
Sebagai balasan, Densu pun melaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman. Kini, penyidik sedang mempertimbangkan laporan tersebut untuk naik ke tahap penyidikan.
Dengan perkembangan yang semakin intens, publik menanti langkah berikutnya dalam perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas. Apakah laporan ini akan berlanjut hingga Farhat Abbas resmi ditetapkan sebagai tersangka? Kita tunggu kabar selanjutnya!