Jakarta (Lampost.co) – Nama pengusaha Insanul Fahmi kembali ramai diperbincangkan publik. Ia kerap dituding mengidap Narcissistic Personality Disorder atau NPD. Tudingan tersebut mencuat setelah kasus bersama Inara Rusli dan Wardatina Mawa. Merespons hal itu, Insanul Fahmi menyatakan ingin memeriksakan diri ke psikolog.
Poin Penting
- Insanul Fahmi ramai dituding mengidap NPD
- Ia berniat memeriksakan diri ke psikolog
- Konsultasi dilakukan untuk klarifikasi profesional
- Insanul Fahmi siap melakukan introspeksi diri
Ia menegaskan tidak merasa memiliki gangguan mental tersebut. Namun, ia memilih langkah profesional untuk memastikan kondisi mentalnya.
Beberapa waktu lalu, Insanul Fahmi membagikan tangkapan layar percakapan. Percakapan itu menunjukkan komunikasinya dengan psikolog Indah Sundari.
Ia menyampaikan niat berkonsultasi secara langsung dengan ahli psikologi. Langkah ini sebagai respons atas tudingan netizen.
Insanul Fahmi Pilih Psikolog Perempuan
Insanul Fahmi mengaku sengaja memilih psikolog perempuan. Ia ingin memahami persoalan dari sudut pandang berbeda.
“Karena aku pengin tahu dari sisi perempuan. Satu sisi kan aku merasa bersalah juga, aku juga punya kesalahan, aku pengin bertanya. Kan aku di tuduh NPD, kemarin di tuduh NPD,” ungkap Insanul Fahmi, pada Selasa, 30 Desember 2025.
Ia menilai tuduhan tersebut justru menambah beban hidupnya. Terlebih, ia mengaku sering kecewa terhadap dirinya sendiri.
“Padahal dari dulu sebenarnya aku merasa sangat apa ya, banyak kecewa dengan diri aku dan melakukan banyak kesalahan ya kan. Aku juga serba salah sana-sini sana-sini, terus habis itu aku di tuduh NPD ya kan,” ucap Insanul Fahmi.
Melansir Alodokter, NPD merupakan gangguan kesehatan mental. Gangguan ini rasa percaya diri berlebihan dan sikap manipulatif.
Selain itu, penderita NPD cenderung membutuhkan perhatian berlebih. Banyak penderita juga tidak menyadari kondisi tersebut.
Insanul Fahmi mengaku terbuka menerima undangan konsultasi psikolog. Ia siap melakukan introspeksi jika di temukan indikasi gangguan.
“Aku juga pengin ngobrol banyak sebenarnya barang kali aku bisa interopeksi diri juga sih ke depannya kalau misalnya memang terindikasi. Karena memang banyak banget dituduh seperti itu kan,” kata Insanul Fahmi.
Ia menyebut keinginan periksa psikolog sudah muncul sejak lama. Bahkan, ia sempat mengajak sang istri untuk pemeriksaan bersama.
“Sementara aku nggak pernah nuduh orang. Terus habis itu di bilang tiba-tiba NPD. Dari dulu aku pengin periksa sih sebenarnya, bahkan aku sempat ngajakin Mawa juga kayak buat ‘Yuk kita periksa bareng-bareng aja gitu’,” ujarnya.
Sebagai suami, ia mengaku prihatin melihat kondisi istrinya. Ia menduga ada pihak luar yang memengaruhi sang istri.
“Karena kasihan juga kalau Mawa lagi di hasut-hasut orang. Jangan-jangan yang nuduh, yang nuduh, maksudnya yang menghasut Mawa ini yang NPD takutnya,” pungkasnya.








